
Puncak HAN ke-41 di Kutim Digelar Meriah, Dihadiri Ribuan Anak
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar acara puncak peringatan Hari Anak Nasional ke 41 tahun 2025 di alun-alun Kantor Bupati, selasa (12/8/2025). Acara ini dihadiri ribuan anak-anak dengan mengenakan berbagai pakaian daerah.
Hadir diacara itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Forkopimda, Bunda PAUD Kutim Hj. Siti Robiah,Kepala Perangkat Daerah, para guru serta orang tua dan lainnya. Pembukaan acar ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dirangkai dengan kegiatan Gerakan minum susu, simbolis minum tablet tambah daarah oleh siswa SMA/Sederajat dan pembagian hadiah lomba peringatan HAN ke 41 tahun 2025 ini.
Dalam sambutannya Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini merupakan peringatan yang ke-41, dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Momen ini menjadi pengingat pentingnya mengampanyekan pemenuhan hak-hak anak, khususnya hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta hak untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Diharapkan seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan kualitas anak yang unggul. Sebab, anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis, serta memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus yang memerlukan perlindungan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka secara menyeluruh,” ucap Bupati Ardiansyah.
Dirinya menyebut Pemkab Kutim telah menetapkan Visi Pembangunan 2025–2030,yaitu "Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing." Visi ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, dengan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap anak-anak dan remaja sebagai generasi penerus.
“Komitmen tersebut diwujudkan melalui lima fokus utama yaitu Pendidikan Berkualitas dan Merata, Kesehatan Anak dan Remaja, Perlindungan Anak dan Hak Sipil, Infrastruktur Ramah Anak dan Partisipasi Anak dalam Pembangunan,” bebernya.
Sebelumnya Bunda PAUD Kutim Hj Siti Robiah menyampaikan kepada semua anak-anak yang hadir dirinya meminta agar semuanya bergembira di puncak HAN ini. Acara ini terselenggara karena sinergi semua pihak untuk mengantarkan anak-anak menjadi generasi emas dan ini tidak bisa dilakukan hanya satu OPD.
"Kita harus berkolaborasi, baik OPD terkait, para guru dan orangtua untuk mengantar anak menjadi generasi emas di tahun 2045," ujar Hj Siti Robiah yang juga sebagai Ketua TP-PKK Kutim ini.
Selanjutnya disampaikan, para guru TK atau PAUD mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan anak-anak agar mempunyai karakter yang baik. Karakter yang baik nantinya bisa memunculkan perilaku yang baik.
"Orangtua juga harus bisa memberikan pola asuh yang baik untuk memenuhi hak-hak anak dan pemenuhan kebutuhan dasar yaitu diasuh dan dicintai agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik," pesannya.
Sebelumnya Sumarno Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim menyampaikan tahun ini Dinkes bersama DP3A dan IGTKI, Dinas Pendidikan, dan Dunia Usaha melalui (APSAI) serta pihak-pihak terkait bersinergi dan melaksanakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional di Kutim.
Rangkaian kegiatan yang di laksanakan, lanjut ia ialah, Fashion Show, Got Talent, Seminar dan Lomba Konten Kreatif. Dinkes menyelenggaakan RUN 5 KM, Story Telling / mendongeng Ceria dengan Tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045, kegiatan ini di ikuti oleh perwakilan dari Kelompok Bermain (KB) dan TK Se - Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan, dan Lomba Plashmoob Jingle Tablet Tambah Darah,” tuturnya/
“Jumlah Peserta berjumlah 4000 orang terdiri dari 34 perangkat daerah sebanyak 34 opd, Forkopimda, TK/KB/PAUD berjumlah 3000 anak, remaja putri 1000 orang dan guru pendamping guru pendamping,” kata ia.
Penulis : Daus
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.