
Mon 13/11/2023
admin
Berita
Punya Peranan Penting, Wabup Kasmidi Minta Ketua RT/RW RT Aktif Ajak Warganya untuk Datang ke TPS
SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmdi Bulang menyebut, Ketua RT/RW memiliki peranan penting dalam proses penyelenggaraan pesta Demokrasi yang akan segera dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Kutim.
"Di depan mata kita sudah nampak jelas bahwa pemilihan legislatif baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat, sudah mulai terasa atmosfernya,"ujar Wabup Kasmidi Bilang, saat memberikan sambutan kegiatan Silaturahmi Forum RT/RW dan Jajaran pegawai di lingkup Kelurahan desa Teluk Lingga, di salah satu Hotel di Sangatta, Minggu (12/11/2023) malam.
Untuk itu, dirinya berharap agar para RT maupun RW untuk tidak menghambat, apabila ada tim sukses yang ingin masuk ke lingkungannya, mengingat mereka (tim sukses) juga memiliki tanggung jawab moral yang harus diselesaikan baik kepada calon legislatif, Kepala Daerah maupun PresidenPresiden yang telah mempercayakan untuk menyampaikan berbagai program kepada masyarakat.
"Yang penting bapak ibu RT/RW jangan sampai berpolitik praktis, ini yang harus dihindari," pesan Wabup Kasmidi Bulang.
Selain menghindari politik praktis, dirinya juga mengintruksikan agar nantinya saat Pemilu yang akan dimulai pada Februari 2024 mendatang, agar para RT secara aktif mengajak warganya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat untuk memberikan hak suaranya.
"Tingkat partisipasi warga kita masih sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain, jadi saya harap Bapak/ibu RT untuk tidak henti-hentinya mengajak warga untuk datang ke TPS. Karena suara mereka sangat menentukan," pungkasnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.