
Samakan Persepsi dalam Penanganan Isu atau Krisis, Diskominfo Kaltim Gelar Workshop Strategi Komunikasi
BALIKAPAPAN - Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan media, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan Workshop Strategi Komunikasi tahun 2024. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faizal Grand Hotel Bumi Senyiur, Balikpapan, Rabu (26/6/2024) serta diikuti peserta dari Diskominfo se Kaltim.
Hadir dari Diskominfo Staper Kutim Kepala Bidang, IKP dan Kehumasan Lisa Komentin beserta pejabat fungsional dan staff.
Dalam kesempatan itu Kadiskominfo Kaltim, M Faisal mengatakan, manajemen komunikasi krisis adalah proses perencanaan strategis aktivitas komunikasi, yang dilakukan Diskominfo dalam mengendalikan resiko, dampak dan ketidakpastian akibat krisis daerah. Diskominfo harus proaktif dalam melaksanakan manajemen komunikasi krisis khususnya dalam perencanaan.
"Dan perlu dipahami bahwa manajemen komunikasi krisis adalah proses berkelanjutan dan bersifat resiprokal. Dimana Pemda tetap memantau, memonitor umpan balik oleh masyarakat atau informasi yang telah disampaikan oleh Pemda," ucap Faisal.
Dengan diselenggarakannya workshop itu, Ia berharap dalam penyampaian pesan antara pemerintah dan publik untuk menyamakan persepsi dalam penanganan krisis (sebelum, selama dan setelah krisis). Penanganan masalah tidak lambat dan berkepanjangan serta kamunikasi dapat berjalan dengan baik, tidak berembang menjadi krisis dan penanganan konflik agar dapat diatasi dengan baik. Sehingga tidak terdapat kesenjangan antara tujuan program pemerintah dan harapan publik.
Sebelumnya, Ketua Panitia Irene Yuriantini menyebut, tujuan kegiatan itu mencapai kesamaan persepsi dalam melaksanakan upaya-upaya komunikasi untuk menangani isu atau krisis yang dapat berdampak pada reputasi atau citra lembaga pemerintah daerah.
"Manajemen komunikasi krisis meliputi 3 hal, yakni, penyiapan penanganan komunikasi, pengelolaan komunikasi krisis dan evaluasi penanganan komunikasi krisis," jelas Irene Yuriantini, yang juga Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Provinsi Kaltim ini.
Sebagai narasumber dari kegiatan yang sehari ini, yakni, Silviana Purwanti Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi (UNMUL) dan Romdani yang merupakan Pimpinan Redaksi Kaltim Post.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.