Detail Berita

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kutim Hj Siti Robiah, perwakilan Forkopimda,Kadis perikanan Suriansyah, Kadis DPM-PTSP Teguh Budi Santoso, Kadispar Nurullah, Camat sangatta Utara Hadiah, Camat sangatta Selatan Abas, Perwakilan GENPRO Kaharudinsyah Leon Sakti, perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kutim serta undangan lainya. 

Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO) yang telah membagi ilmu kepada UMKM dalam kegiatan Roadshow UMKM 2023 ini. 

"Kita saat ini sedang melakukan pendamping kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya. Diharapkan produk tersebut menjadi daya dukung dalam menaikkan ekonomi kerakyatan," ujarnya. 

Yang tidak kalah penting, sambung Ardiansyah, pemerintah Indonesia terus mendorong agar UMKM bisa masuk dalam global market (pasar dunia) yang sedang terbuka luas karena kondisi krisis ekonomi global dan kondisi pangan global yang melanda di beberapa puluh negara. 

"Dengan ruang dan waktu yang kita berikan kepada UMKM agar bisa mendapatkan kesempatan memasarkan produknya, baik di bidang barang, jasa, kuliner dan lainnya," kata orang nomor satu Kutim ini. 

Disamping itu, melalui program 50 juta per RT yang dilaksanakan Pemkab Kutim, Ardiansyah meyakini,  akan banyak muncul pelaku UMKM baru, karena program tersebut memberikan kesempatan kepada warga yang tidak punya penghasilan/pekerjaan untuk di fasilitasi ikut pelatihan-pelatihan. 

"Mudah-mudahan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan 2 tahunan ini, di tahun berikutnya mereka sudah siap memiliki produk sendiri, baik bersifat home industry atau pun berkolaborasi dengan warga lainnya, pada dasarnya kita ingin mereka mampu dan mempunyai kekuatan untuk berproduksi dalam rangka meningkatkan ekonomi rumahtangga dan keluarganya," harap Ardiansyah. 

Sebelumnya, Kadiskop UKM Kutim Darsafani mengatakan, Bazar yang akan di gelar di 18 titik ini merupakan bagian rangkaian kegiatan dari keseluruhan program Dinas Koperasi UKM Kutim yaitu pelatihan peningkatan SDM, Bazaar Promosi UMKM, Pembuatan Perizinan, Pasar Export dan Forum Group Discussion (FGD). 

Dirinya menyebut rangkaian dari peningkatan SDM dan Bazaar Promosi UMKM di awali dari titik lapangan Swarga Bara menuju 17 titik di Kecamatan se Kutim ini merupakan pertama kalinya di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Tak lupa Darsafani berterimakasih kepada Perangkat Daerah yang telah mensupport kegiatan ini dengan membeli voucher belanja olahan UMKM. 

"UMKM sangat terbantu dengan belanja produk olahan lokal dan pedagang menyampaikan terimakasih kepada semua Perangkat Daerah yang sangat memperhatikan UMKM lokal," ucap nya.

Penulis : Daus

Editor : Joni