Mon 25/09/2023
  admin Berita

Buka Pelatihan dan Assessment Bagi Kepala PD, Asisten Pemkesra Poniso: Pemda Memiliki Tekad Kuat untuk Majukan Pemerintahan Berbasis Elektronik

SURABAYA - Peningkatan kualitas Sumber Daya Alam (SDM) menjadi salah satu program yang menjadi perhatian khusus  oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Sebab, peningkatan kualitas SDM dipandang perlu, agar kapasitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa terus meningkat, terlebih dengan perkembangan zaman yang saat ini sudah berbasis dengan teknologi informasi digital.

Pemkab Kutim melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Pemkab Kutim menggelar Pelatihan dan Assessment bagi Kepala Perangkat Daerah (PD) yang bertajuk Goverment Chief Information Officer (GCIO) yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  (Pamkesra) Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono, Senin (25/9/2023) di Hotel Sheraton, Kota Surabaya.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Inixindo Surabaya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 September 2023 ini. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Diskominfo Staper Kutim Ery Mulyadi yang didampingi Sekretaris Rasyid,  Direktur Inixindo Surabaya, Bambang Soerjohandoko, Direktur Inixindo Holding, Partono Rudiarto serta perwakilan dari Kementerian Kominfo, Afie Yudha Triadi serta undangan lainnya. 


Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono yang hadir mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir mengatakan, kegiatan yang mengambil tema "Transformasi Digital Masa Depan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)" ini adalah langkah yang sangat penting dalam perjalanan, menuju transformasi digital dalam pemerintahan.

"Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan cepat, transformasi digital bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan," ujarnya.


Langkah ini, sambung Poniso (biasa ia disapa) juga memiliki makna, bahwa Pemerintah daerah memiliki tekad kuat untuk memajukan pemerintahan berbasis elektronik, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Masyarakat. Ia menuturkan, melalui transformasi itu akan lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga.


"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan diperoleh selama pelatihan, Anda akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi kita untuk Kabupaten Kutai Timur yang lebih maju secara digital," ujarnya. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia meminta agar seluruh jajaran di lingkup Pemkab Kutim, untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Terutama yang berkaitan dengan informasi yang berkaitan dengan hasil pembangunan yang sedang, akan maupun sudah dilaksanakan kepada masyarakat.

"Mereka sudah menunggu, kalau kita bisa memberikan informasi yang diperlukan, keraguan masyarakat kepada pemerintah pasti akan terus berkurang," pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ery Mulyadi mengatakan, pelatihan bagi Kepala PD merupakan bagian dari implementasi pembangunan pemerintah daerah yang tertuang dalam misi ke empat yakni "Mewujudkan Pemerintahan yang Partisipatif Berbasis Penegakan Hukum dan Teknologi Informasi".


"Jadi, agar misi tersebut berjalan, harus tunjang dengan Aparatur pemerintah yang memiliki kompetensi digital seperti sekarang ini, yang memang sudah menjadi tuntutan," ujarnya.

Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.