
Bupati Ardiansyah: Pancasila Idiologi dan Falsafah Negara Indonesia
SANGATTA –Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kutai Timur berlangsung khidmat, Rabu (01/10/2025). Bupati Ardiansyah Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mahyunadi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah (PD).
Peringatan yang bertujuan untuk mengenang keberanian dan kegagahan para pahlawan pancasila ini mengusung tema "Pancasila Pererat Bangsa Menuju Indonesia Raya" seakan memberikan makna bahwa Pancasila menjadi dasar dan pedoman untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa agar dapat mencapai cita-cita kemajuan Indonesia.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan, bahwa ideologi Pancasila adalah hal yang final dan tidak lagi menjadi bahan perdebatan. Menurutnya, Pancasila adalah sebuah pilihan sejarah yang harus dipertahankan oleh seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali, sebagai jaminan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Oleh karenanya Pancasila ini tidak ada lagi hal yang harus kita perdebatkan. Kita tetap mempertahankan karena inilah ideologi kita, inilah dasar falsafah negara kita," imbuhnya.
Selain itu, adanya pembacaan ikrar oleh Ketua DPRD Kutim Jimmi, saat pelaksanaan upacara menurutnya, menegaskan komitmen seluruh elemen bangsa untuk teguh menjaga rasa persatuan seluruh anak bangsa.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap, semangat untuk menjaga kebhinekaan dan memperkuat tali persaudaraan terus dipupuk, menjadikan Kutai Timur sebagai contoh daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," pungkasnya.
Penulis : Irhan
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 14 desa persiapan dan 2 kelurahan.