
Thu 21/09/2023
admin
Berita
Bupati Ardiansyah: Pembangunan di Kutim Berbagai Sektor Terus Dikebut Pengerjaannya, Terutama Infrastruktur
SAMARINDA - Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyebut pembangunan di berbagai sektor terus dikebut guna mengejar ketertinggalan, terutama di bidang infrastruktur. Baik yang bersumber dari pembiayaan anggaran (APBD) murni tahun 2023 maupun melalui program tahun jamak atau Multy Years Contract (MYC).
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kutim ini, usai membuka Rapat Pengendalian Oprasional Kegiatan (Radalok) triwulan ke III di Crystal Ballroom, Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Samarinda, Kamis (20/9/2023).
"Dan mudah-mudahan progres pembangunan yang sudah berjalan ini, tidak ada ganjalan yang bisa menghambat lajunya kegiatan yang kita laksanakan dilapangan, terutama cuaca," harap Bupati Ardiansyah.
Di samping itu, dirinya juga meyakini seluruh Perangkat Daerah (PD) yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan di lapangan, sudah memiliki strategi guna mengantisipasi hal-hal yang bisa menghambat proses pembangunan yang sedang berjalan.
Lebih jauh Pria kelahiran kelahiran Muara Pahu 05 Februari 1964 lalu ini juga meminta agar Masyarakat, turut mendukung dan mensukseskan program pembangunan yang saat ini terus dikebut oleh pemerintah di berbagai sektor, terutama bidang infrastruktur dasar.
"Mereka juga harus bersemangat untuk membantu pemerintah dalam proses pemenuhan kebutuhan pembangunan kepada masyarakat," pungkasnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.