Detail Berita

SANGATTA - Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut, Badan Amil Zakat Naional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki peranan penting dalam membantu pemerintah, mengingat Baznas sendiri merupakan lembaga utama yang di bentuk pemerintah dalam pengelolaan zakat umat.

“Baznas sendiri juga memiliki banyak program, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif, dan salah satu contoh program konsumtif seperti yang sedang kita laksanakan hari ini,” ujarnya di sela kegiatan pembangian paket sembako kepada 100 penerima manfaat dari Baznas Kutim di Masjid di Masjid Riadhul Jannah, Jalan Santai, Kecamatan Sangatta Selatan, Minggu (24/03/2024).

Di hadapan Kepala Baznas Kutim Masnif Sofwan, Bupati mengatakan, adapun sumber pendanaan yang di gunakan oleh Baznas Kutim dalam melaksankan berbagai program selama ini, berasal dari zakat yang dikumpulkan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Daerah, mulai tingkat Perangkat Daerah hingga kecamatan yang tersebar di Kutim.

“Kurang lebih 95 persen berasal dari mereka (ASN), jadi gaji mereka (ASN) kita langsung potong 2,5 persen, dan uang yang mereka bawa pulang sudah bersih, karena sudah di potong zakat profesi,” ujarnya di hadapan puluhan jamaah masjid yang di dominasi kaum perempuan tersebut.

Masih kata Bupati, dari hasil pemotongan zakat tersebut, saat ini Baznas Kutim setiap bulan, mampu mengumpulkan dana yang bisa di gunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan senilai Rp 440 juta atau setara dengan Rp 5 milyar lebih dalam setahun.

“Nah, dana inilah yang di gunakan oleh Baznas untuk dugunakan semaksimal mungkin sesuai dengan syariah untuk membantu mereka yang berhak menerima, “ pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan mengatakan, sebanyak 100 penerima manfaat ribu dari dua Kecamatan yakni Sangatta Utara dan Selatan menerima bantuan paket sembako senilai Rp 250. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Baznas Kutim dengan Persaudaraan Muslimah Salimah Kecamatan Sangatta Selatan.

“Kami (Baznas) juga memiliki banyak kegiatan yang juga berkaitan dengan program yang saat ini di laksanakan oleh pemerintah daerah, baik itu di bidang kesejahteraan, termasuk pendidikan, kami berharap Baznas makin eksis dan kami siap bersinergi dengan berbagai pihak agar  bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khusunya di Kutim,” ucap Masnif Sofwan.

Penulis : Tehjo

Editor:  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.