Sun 10/09/2023
  admin Berita

Desa Kolek Terang Benderang, 108 Unit Rumah Kini Teraliri Listrik 24 Jam

SANGKULIRANG - Pemasangan listrik di Desa Kolek memang sudah sejak lama dinanti-nantikan oleh warganya. Bagaikan sumber kehidupan, listrik memiliki peranan yang penting bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. 

Akhirnya, warga Desa Kolek bisa bernafas lega, momok kegelapan di malam hari tidak lagi menghantui masyarakat desa ini. Sebab, kini, sebanyak 108 unit rumah telah teraliri listrik 24 jam oleh PLN.

“Di desa kami ini, terdiri dari 159 unit rumah, dimana 108 diantaranya telah dialiri listrik 24 oleh PLN. Sebagian 26 unit lagi akan menyusul dan diajukan sebagai unit subsidi,” terang Kepala Desa (Kades) Kolek Adi Kurniawan dalam sambutannya di acara Peresmian Penyalaan Listrik Desa Kolek, Kecamatan Sangkulirang, Jumat (08/9/2023) malam.

Selain itu, ia mengungkapkan, kedepannya akan ada rencana perluasan instalasi listrik ini, terutama di daerah-daerah yang masih belum terjangkau, dikarenakan letaknya yang jauh dari pusat desa. Total ada 25 unit rumah yang belum terjangkau aliran listrik dikarenakan terkendala jarak ini. 

“Tapi disini juga kami tetap mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena saat ini desa kami bisa terang benderang. Alhamdulillah, hal yang sudah kami nanti-nantikan sejak lama dan sempat tanpa ada kepastian pelaksanaannya, kini desa kami sudah terang benderang,” ucapnya dengan haru.

Di tempat yang sama, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sangatta Bibit Setiadi mungkapkan, dari total 13 desa yang akan dilakukan pemasangan instalasi listrik pada tahun ini, Desa Kolek merupakan desa kedua yang telah diresmikan setelah Desa Muara Bengalon di Kecamatan Bengalon pada Senin (04/9/2023) lalu. 

“Kami pertama kali kesini sudah disambut luar biasa, bukan hanya pada malam hari ini saja tetapi dari awal kami menginjakan kaki disini. Jadi luar biasa sekali desa kolek, kami berterima kasih sekali atas seluruh sambutan dan dukungannya yang telah diberikan,” ucap Bibit dihadapan para tamu undangan yang hadir pada malam hari itu.

Selanjutnya, ia melaporkan bahwa timnya telah menyelesaikan seluruh kontrak pembangunan sirkuit jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 5,65 km di desa kolek. Oleh sebab itu, dirinya sekali lagi menghimbau kepada seluruh masyarakat desa kolek agar bisa menjaga jarak demi keselamatan bersama.

“Jadi tegangannya itu 20.000 volt dan itu kami mohon bantuan kepada bapak ibu semua karena kondisinya jaringannya ada di luar, mohon kita jaga bersama. Selain itu, kami dari pihak PLN mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar, berkan bantuannya selama ini akhirnya jaringan sepanjang 5,65 Km ini bisa selesai tepat waktu,” tandasnya.

Perlu diketahui, acara yang berpusat di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kolek ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Camat Sangkulirang Rahmad, Camat Kaliorang Rusnomo, Camat Kaubun Saprani, Ketua TP PKK Desa Kolek Maisyuri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan tamu undangan lainnya.

Penulis : Didi/Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.