
Wed 27/09/2023
admin
Berita
Di Bimtek Mabigus Kepramukaan 2023, Wabup Kasmidi: Pembangunan Harus Dilaksanakan Secara Utuh
SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang juga selaku Wakil Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyebut pembangunan bukan hanya dari sisi fisik semata, tetapi juga sumber daya manusia (SDM).
"Pembangunan harus dilaksanakan secara utuh dengan memperhatikan aspek yang lain seperti sosial, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Wabup Kasmidi Bulang, saat membuka Bimbingan Teknis Orientasi Manajerial Kepemimpinan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 2023 di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Selasa (26/9/2023).
“APBD Kutim yang cukup signifikan harus berbanding lurus dengan gerak pembangunan. Bukan hanya sekedar membangun fisik seperti jalan, jembatan ruang kelas dan infrastruktur lainnya, tetapi juga selaras dengan pembangunan karakter sumber daya manusia (SDM),” sebut Wabup Kasmidi Bulang.
Lebih lanjut, Mantan Ketua Kwarcab Pramuka Kutim ini menyebut, Gerakan pramuka dilandasi UU nomor 12 tahun 2010 dan diimplementasikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai ektrakulikuler wajib diselenggarakan pada satuan pendidikan dasar dan menegah.
“Kepada seluruh sekolah yang ada kendala dengan kegiatan kepramukaan silakan komunikasikan dengan Ketua Kwarcab dan juga koordinasikan ke Wakil Majelis Pembimbing. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah kolaborasi dengan Kwarcab Kutim meyelenggarakan kegiatan ini. Mudah- mudahan pembinaan kepanduan di Kutim terus aktif, berkembang dan bertambah maju,” harap Kasmidi.
Sebelumnya, Ketua Kwarcab Pramuka Kutim, Asti Mazar mengatakan, kegiatan kepramukaan adalah sarana pembelajaran non formal yang wajib sesuai di semua sekolah dan di segala jenjang. Untuk itu Kwarcab Pramuka Kutim akan menggelar Kursus Pembina Tingkat Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan.
“Kursus ini sudah dilaksanakan dalam 35 gelombang dan tiap gelombang diikuti 35. Hingga saat ini yang punya ijazah KMD sebanyak 1200 orang sedangkan yang punya KML 180 orang,”jelas Asti.
Wakil Ketua I DPRD Kutim ini menambahkan, bahwa tiap tahun Kwarcab Pramuka Kutim memberikan apresiasi baik kepada peserta didik juga kepada para Pembina dengan mengirim ke kegiatan daerah, nasional bahkan international.Dalam dua tahun terakhir ini Kwarcab Kutim telah mengikuti jambore nasional, jamboree dunia, Raimuna nasional, Perkemahan Satuan Karya.
“Dalam jamboree dunia di Korea Selatan, Karda kaltim mengirim utusan 27 dan 19 diantaranya berasal dari Kutim,” ujar Asti.
Sementara itu, Ketua Panitia Irma Yunita menjelaskan tujuan bimtek ini adalah peningkatan kapasitas Kepsek sekaligus Mabigus, pemerataan standar kualitas se- Kutim berikutnya sharing informasi dan penyebarluasan strategi Mabigus selaku pennentu kebijakan pramuka di tiap sekolah. Selanjutnya penyebarluasan strategi dan komitmen bersama gerakan pramuka sebagai kegiatan wajib ektrakulikuler.
“ Kegiatan ini akan berlangsung 25-27 September 2023 yang diikuti 124 Mabigus tingkat SD dan tingkat SMP sebanyak 58 orang. Tujuan utamanya adalah pemahaman yang mendalam tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di seluruh Kwarcab Kutim,”jelas Irma.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi Organisasi dan Hukum (Orgakum) Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indoensia, Sigit Muryono, Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie, Ketua Kwarcab Kutim, Asti Mazar dan Sekretaris Kwarcab Irma Yuwinda serta peserta Bimtek Orientasi Manajerial Kepemimpinan Mabigus.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.