Sun 04/06/2023
  admin Berita

Di HUT IBI ke-72, Poniso Ajak Bidan Kutim Kerja Cerdas, Kerja keras, serta Kerja Ikhlas

SANGATTA - Setelah mengadakan Rapat kerja cabang (Rakercab) II di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria Sangata, Sabtu (03/6/2023) pagi kemarin,  acara dilanjutkan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-72 di malam harinya. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Kaltim Sri Handayani, Ketua Pengurus Cabang (PC) IBI Kutim Triana Nur, serta perwakilan 23 ranting se Kutim dan jajarannya

Di usia yang ke-72 tahun tentunya IBI sendiri sudah sangat matang dan penuh dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi, dimana pengalaman ini merupakan bentuk kekayaan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Acara itu bertemakan “Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti”

 
Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, di kesempatan itu tidak lupa mengucapkan selamat hari jadi IBI yang ke-72. Menurutnya, angka 72 sendiri bukanlah angka yang sebentar.

“Selama 72 tahun IBI sudah berkiprah membangun bangsa dan negara khususnya untuk kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan reproduksi, tentunya hal ini sungguh luar biasa,” ujarnya. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, ia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan itu. 

“Kami sangat menghargai kegiatan pada malam hari ini dalam rangka untuk menumbuh kembangkan keprofesionalan bidan didalam menangani masyarakat atau pasien-pasiennya supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik di masyarakat,” ucap Poniso.

Disamping itu, ia mengajak para bidan yang hadir di acara tersebut untuk selalu senantiasa menumbuhkan kerja yang cerdas, kerja keras, serta kerja yang ikhlas. Dirinya yakin, apabila diterapkan 3 hal tersebut maka sesuatu, apapun itu akan dimudahkan dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Sebelumnya, ia sempat berbincang dengan sosok seorang ibu yang beberapa tahun sudah pensiun, namun semangatnya masih sangat luar biasa. Hal itu menurutnya adalah bukti bahwa bidan-bidan yang ada di Kabupaten Kutai Timur memiliki spirit atau semangat yang  luar biasa, dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Terakhir, di hari ulang tahun IBI yang ke-72 ini saya berharap semoga kedepannya bisa semakin memberikan pelayanan serta pengabdian yang terbaik kepada masyarakat Kutai Timur,” ungkap mantan camat rantau pulung ini.

Acara ini juga dirangkai dengan pemberian Piagam penghargaan kepada para  Ketua ranting atas dedikasinya membina dan mengembangkan organisasi di wilayahnya dan pemberian penghargaan kepada Ranting dengan cakupan pelayanan KB terbanyak dalam rangka HUT IBI serta pemberian hadiah kepada peserta pembawa Vandel terbaik pada Rakercab II IBI Kutai Timur.

Sementara itu, Ketua PD IBI Kaltim Sri Handayani, senada dengan perkataan Ketua PC IBI Kutim Triana Nur mengatakan walaupun usia IBI sendiri sudah 72 tahun, tapi semangat dan harapannya masih tetap seperti 17 tahun.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sebagai bidan, perlu yang namanya update ilmu. Hal ini penting tambahnya, karena berkaitan dengan peningkatan kompetensi yang harus selalu terupdate (terbaru).

“Jadi apapun itu kalo ilmunya para bidan itu luas dan kompeten, dia akan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN). Dimana turunnya AKI dan AKN ini merupakan suatu gerbang untuk menuju pembangunan kesehatan Indonesia menjadi yang lebih baik, terutama di kesehatan ibu dan anak,” tutur Ketua IBI Kaltim ini.

Penulis : Didi/Daus
Editor : Joni