
Wed 15/02/2023
admin
Berita
Empat Desa di Kaubun Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam
KAUBUN - Empat Desa di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam, yang sebelumnya hanya 12 jam. Senin (14/2/2023) Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meresmikan listrik 24 jam yang dinikmati oleh 2.034 pelanggan PLN ini, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaliorang.Kehadiran listrik PLN 24 jam tersebut tentunya adalah dambaan masyarakat. Sebab, listrik menjadi kebutuhan hajat orang banyak. Sehingga ini menjadi program skala prioritas dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil bupati Kutai Timur.
Camat Kaubun Saprani, mengatakan dari 8 desa di Kaubun, kini 4 desa sudah menikmati pelayanan listrik 24 jam. Namun demikian 4 desa lainya belum tersentuh pelayanan listrik.
“Tentunya kami mengharapkan sekali yang namanya pelayanan listrik ini, siang ataupun malam masyarakat sebab mempunyai kegiatan. Sehingga dapat meningkatkan perkonomian masyarakat melalui keahlian masing-masing, rumah tangga, usaha bengkel dan usaha lainnya," ucap Saprani.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kutim dan Pimpinan UP3 PT PLN yang selama ini telah merealisasikan program ini di Kaubun. Dirinya berharap masyarakat yang belum tersentuh pelayanan listrik bisa menikmati listrik.
Ditempat yang sama, Manager UP3 Bontang PT PLN Pundhi menenyebut, sebanyak sembilan desa di Kutai Timur telah mendapatkan program peningkatan jam nyala listrik PLN. Yakni, dari 12 jam menjadi 24 jam, yang tersebar di tiga kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Kaubun terdapat 4 desa, yakni Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi Jaya dan Cipta Graha denga jumlah pelanggan 2.034. Selanjutnya, Kecamatan Muara Ancalong 4 desa, di Desa Gemar Baru, Muara Dun, Long Nah, Teluk Baru dengan jumlah pelanggan 2.769. Kemudian, Kecamatan Batu Ampar di Desa Batu Timbau.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kutai Timur atas koordianasi ini, sehingga kami bisa melaksanakan pelayanan kelistrikan semaksimal mungkin. Dengan menyalahnya listrik 24 jam ini kami mohon kerja sama kepada masyarakat kaubun untuk sama-sama menjaga aset ini, khususnya jaringan tegangan menengah inu,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada PT PLN atas terlaksananya peningkatan jam nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.
Orang nomor satu di Kutim menghimbau kepada masyarakat yang telah menikmat aliran listrik 24 jam itu agar memanfaatkan secara optimal dan tepat guna dan secara bijak, dalam mengunakan listrik. Meskipun listrik menyala 24 jam, namun masyarkat di himbau untuk hemat dalam penggunaan energi listrik. Karena dengan hemat energi listrik berarti telah menyalamatkan Bumi.
“Adanya peningkatan jam nyala listrik PLN diharapkan akan meningkatkan roda perekonomian, meningkatan kualitas pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Pemerintah, lanjut Ardiansyah juga terus mendorong peningkatan jumlah desa berlistrik di Kutai Timur. Diharapkan di 2024 seluruh desa di Kutim telah berlistirk (PLN) sesuai dengan peta jalan yang telah disusun Oleh PT PLN.
Setelah sambutan Bupati, acara selanjutnya peresmian peningkatan jam nyala listrik menjadi 24 jam ditandai dengan pemencetan bunyi bel oleh Bupati yang disaksikan oleh Masyarakat, PT PLN dan Pemerintah Kecamatan Kaubun.
Penulis : Wiryadi
Editor : Joni