Sun 10/09/2023
  admin Berita

GOR Bela Diri Sangatta Dibuka Kembali, Bakal Digelar Duel Match Wrestling Junior 2023 Se Kaltim

SANGATTA - Bangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Bela Diri Sangatta dalam waktu yang cukup lama sempat terbengkalai begitu saja alias vakum. Namun, kini telah direjuvinasi dan siap dibuka kembali. 

Pembukaan perdana gedung ini akan digunakan sebagai tempat digelarnya Duel Match Wrestling Junior 2023 Se Kalimantan Timur (Kaltim) dari tanggal 8 hingga 10 September 2023.

Pembukaan gedung GOR Bela Diri Kabupaten Kutim ini, diadakan usai senam massal yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 di Halaman Parkir Stadion Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Jumat (8/9/2023) pagi.

Prosesi pembukaan gedung GOR Bela Diri ini diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Olahraga Kutim Hadri Nirwan, lalu ditutup dengan sepatah dua patah kata oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie.

Kepala UPT Sarpras Olahraga Kutim Hadri Nirwan mengatakan, bangunan yang dibangun pada tahun 2018 ini sudah 5 tahun terakhir vakum. Kendati demikian, dirinya tetap optimis menyambut pembukaan pertandingan Duel Match Wrestling Junior 2023 Se Kaltim di Gedung ini pada Jumat (08/9/2023).

“Mudah-mudahan gedung ini bisa dimaksimalkan oleh cabang olahraga (cabor) bela diri. Tapi tidak terbatas cabor bela diri saja. Beberapa cabor lain jika memang gedung ini mendukung, silahkan untuk menyurat dan menyampaikan izin kepada kami untuk penggunaan di areal kawasan ini,” imbuhnya saat ditemui usai pembacaan doa gedung tersebut.

Selama kurang lebih 3 bulan, pihaknya mengaku membenahi gedung beserta area disekitarannya ini. Ia menambahkan, pembersihan gedung ini dilakukan secara bertahap, mulai dari bulan Maret 2023 lalu.

“Dari segi fasilitas sudah cukup memadai, hanya saja untuk sambungan listrik itu belum kita sambungkan kesini. Mudah-mudahan nanti pihak-pihak terkait bisa membantu kita untuk menyambungkan listrik di areal ini,” harapnya.

Lebih jauh, dirinya membeberkan, tidak hanya dari segi listrik yang masih terkendala, ada beberapa hal kebutuhan penunjang yang masih perlu dibenahi. Seperti sambungan air dari PDAM yang masih berproses serta pembersihan secara berkala areal di sekitaran gedung ini.

“Pada prinsipnya gedung ini sudah siap digunakan, walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. Paling tidak kita memancing cabor lain agar bisa memaksimalkan gedung ini. Karena di Kutim sendiri saat ini sedang gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan turnamen dan lain sebagainya,” pungkasnya kepada awak media.

Terakhir, dirinya mengungkapkan bahwa ada banyak rencana pembangunan yang telah dicanangkan di areal kompleks kudungga ini. Hal ini demikian, karena ia ingin memanfaatkan lahan-lahan kosong yang masih belum digarap di seputaran area kompleks kudungga, sehingga bisa dibangun fasilitas atau spot baru yang belum ada.

”Saya berharap, mudah-mudahan rencana pembangunan Sport Hall dan areal Jogging Trek bisa terealisasi. Begitu juga dengan tahun depan, semoga pembangunan kolam renang bisa dilanjutkan kembali di tahun 2024 mendatang,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dispora Kutim Basrie berharap, dengan dibukanya kembali Gedung GOR Bela Diri itu bisa dimanfaatkan sedemikian rupa oleh cabor terkait guna meningkatkan prestasi di Kutim. Ia menambahkan, jika dari segi tempat sudah difasilitasi, maka tinggal atletnya saja yang berlatih lebih giat sehingga bisa meraih lebih banyak lagi pencapaian.

“Kalau anggarannya naik, maka prestasinya juga harus naik atau ditingkatkan lagi sehingga seimbang. Jadi, saya harap kedepannya, prestasi olahraga di Kutai Timur bisa berkembang lagi,” tutup Basrie dihadapan para ketua dan perwakilan cabor yang turut hadir dalam pembukaan kembali gedung itu.

Perlu diketahui, bangunan yang berdiri kokoh di wilayah kompleks kudungga tersebut dapat menampung kurang lebih sekitar 1.500 orang.

Penulis : Didi/Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.