
Hadiri Rakernas Dekranas, Ny Siti Robiah Ardiansyah, Promosikan Potensi Kerajinan Lokal.
JAKARTA- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 berlangsung di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara.
Rakernas yang dipimpin langsung Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, diikuti perwakilan Dekranasda seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Tak terkecuali dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda, Ny Siti Robiah Ardiansyah.
Kegiatan yang membahas arah kebijakan pengembangan kerajinan nasional. Termasuk adanya pemaparan rencana kerja Dekranas 2025–2029 dan penyerahan Dekranas Award kepada daerah berprestasi, serta peragaan wastra daerah.
Ditemui disela kegiatan, istri orang nomor satu di Kutim ini mengatakan, mendapat banyak gambaran positif terkait materi yang peroleh oleh para narasumber. Menurutnya, dengan dukungan dan semangat yang sama. seluruh pihak, maka potensi yang dimiliki daerah, khususnya hasil kerajinan akan semakin dikenal secara global.
“Alhamdulillah, penjelasan yang disampaikan ini memberikan pencerahan kepada kita semua bahwa kondisi apa pun, termasuk keuangan, bisa dipertanggungjawabkan. Materi-materi yang diberikan juga sangat bermanfaat, terutama bagi pengurus yang masih baru,” ujarnya usai kegiatan.
Ia menekankan bahwa Rakernas sebaiknya tidak hanya digelar setahun sekali Menurutnya, forum seperti ini berperan besar dalam peningkatan kapasitas dan pengetahuan bagi ketua Dekranasda dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kalau Rakernas ini lebih ditunjukkan ke kerja-kerja nyata, misalnya menampilkan hasil atau mengajak melihat langsung kerja dari daerah, tentu akan menambah khazanah kita semua,” tambahnya.
Seakan tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini. Dirinya juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan beragam potensi kerajinan yang dihasilkan oleh Kabupaten yang memiliki slogan Untung Tuah Bumi Banua ini, diantaranya kerajinan tenun, batik, hingga produk kriya lainnya yang mulai banyak mendapat perhatian di tingkat nasional.
“Di Kutim, ada tenun, batik, dan berbagai kerajinan. Alhamdulillah, batik Kabupaten Kutim kini sudah maju dan semakin banyak. Kami juga pernah ikut Indonesia Fashion Week,” jelasnya.
Dengan potensi tersebut, ia berharap keikutsertaan Kutim dalam forum nasional seperti ini menjadi salah satu ruang promosi jitu bagi produk kerajinan lokal, sekaligus memperkuat jejaring antar daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Harian Dekranasda, Ny. Tri Tito Karnavian, juga menyampaikan pemaparan penting mengenai strategi pembinaan perajin, peningkatan kualitas produk, serta penguatan jejaring pemasaran kerajinan daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.