Mon 31/07/2023
  admin Berita

Kadispar Nurullah sebut Para Pengusaha, Punya Peluang Besar untuk Pembangunan Homestay di Sekerat

BENGALON - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nurullah menyebut, ada dua indikator tujuan pelaksanaan Festival Sekerat Nusantara 2023 di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pertama, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Desa Sekerat. Kedua, peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Desa Sekerat dan Kecamatan Bengalon. 

“Kita tahu dengan semakin tinggi kunjungan wisata, tentunya ekonomi masyarakat di Desa Sekerat dan Bengalon ini akan meningkat,” tutur Nurullah, pada penutupan Festival Sekerat Nusantara 2023, oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Sabtu (29/07/2023) malam, di pinggir Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.


Selanjutnya, melalui destinasi Sekerat para pengunjung tentunya bisa melihat, kampung Bahari, keindahan pantai sekerat, budaya kutai masih terus dilestarikan.

“Dari tiga hal itu, maka otomatis akan kita lihat banyak investasi di sekerat ini. Kita melihat beberapa hari ini dalam pelaksanaan festival ini, terutama dalam menyiapkan akomodasi masyarakat Desa Sekerat masih kewalahan menyediakan akomodasi bagi pengunjung dalam kegiatan ini,” ucap Nurullah.

Tentunya, hal ini kata Nurullah menjadi peluang usaha di bidang pariwisata bagi para penguasaha. Seperti membangun homestay atau penginapan dan bahkan nanti ke depan, bisa membangun hotel di Desa Sekerat.

Di samping memiliki destinasi, lanjut Nurullah, bahwa Desa Sekerat memiliki Sumber Daya Alam  (SDA), dimana diapit oleh dua perusahaan besar yakni, perusahaan PT Perkasa Inakakerta (PIK) dan bergerak di pertamabangan dan kobexindo bergerak di bidang semen. 

“Ini adalah peluang khususnya, bagi Desa Sekerat untuk bisa mengembangankan ekonomi kreatif dan menjaga destinasi wisata pantai kita ini,” imbuhnya. 

Di sisi lain, harus dipastikan bahwa seluruh  wisatan yang berkunjung di Desa Sekerat ini harus aman, sambungnya. Karena apabila terjadi insiden yang bisa mengancam wisatawan, tentunya akan berdampak negatif terhadap destinasi wisata  yang ada di Desa Sekerat  itu sendiri. 

“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh BUMN masyarakat, kemudian BUMDes dan dan Pokdarwis yang ada di Desa Sekerat ini, untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, khsusunya Dispar. Agar kita bisa terus kembangkan destinasi wisata, sehingga betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Sekerat dan Kecamatan Bengalon,” pungkasnya.

Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 des persiapan dan 2 kelurahan.