
Mon 25/09/2023
admin
Berita
Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Kutim di Zona 3 Resmi Dimulai, Diikuti 19 Klub dari 8 Kecamatan
MUARA WAHAU - Kejuraan Sepak Takraw Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutai Timur (Kutim) tidak henti-hentinya bergulir. Kali ini khusus di zona 3. Sebanyak 19 klub dari 8 kecamatan yakni Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, Telen, Busang, Batu Ampar, Long Mesangat, Muara Bengkal dan Muara Ancalong mengikuti kejuaaran garapan PSTI Kutim ini.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari (dari tanggal 24 hingga 26 September 2023) ini berpusat di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (24/9/2023) pagi.
Ketua PSTI Kutim Jepi Darsono menuturkan, alasannya memilih Kecamatan Muara Wahau sebagai tuan rumah, dalam Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Kutim Zona 3 itu, karena Kecamatan Muara Wahau merupakan juara 2 (runner up) pada saat Bupati Cup tahun lalu.
“Bapak/ibu sekalian, yang berdiri dihadapan kita ini ada penyandang juara 2 sepak takraw se Kabupaten Kutai Timur, Wahau adalah peraih juara 2 saat Bupati Cup kemaren (tahun lalu). Mengapa ini saya sampaikan? Saya berharap sinergi pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan stakeholder lainnya bisa melirik pemain-pemain yang ada di Wahau ini,” ucapnya.
Lebih jauh ia menambahkan, ada banyak sekali pemain-pemain sepak takraw berprestasi di Kecamatan Wahau ini. Namun masih kurang terekspos saja. Oleh karenanya, dengan digelar kejuaraan ini, diharap bisa menjadi momen bagi para pemain ini untuk unjuk bakat.
“Saya berharap, kepada tokoh-tokoh kita serta pemuka-pemuka Kecamatan Muara Wahau kembali saya titipkan mereka-mereka (pemain) ini agar kelak terus mendapat perhatian dari pemangku-pemangku kebijakan di Kecamatan Muara Wahau ini. Karena kedepan memang luar biasa Muara Wahau, bulan Oktober ini saya dihubungi oleh Kadispora Kutim, katanya akan diadakan Kejuaraan Sepak Takraw di Kecamatan Muara Wahau,” pungkasnya.
Ia membeberkan bahwa di bulan November nanti bakal digelar kembali kejuaraan serupa di Kecamatan Sangatta Utara dimana seluruh klub dari 18 kecamatan di Kutim bakal bertemu untuk memperebutkan Piala PSTI Kutim Open 2023.
“Maka dari itu, berlatih dengan baik, berlatih dengan tekun karena persaingan akan semakin ketat,” imbaunya dihadapan para peserta yang berbaris rapih di lapangan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim, melalui Wakil Ketua IV KONI Kutim Akbar berharap, dengan digelarnya kejuaraan ini dapat menjaring bibit-bibit berprestasi sepak takraw, khususnya yang berasal dari Muara Wahau.
“Kami dari KONI Kutim mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PSTI Kutim, khususnya Kanda Jepi Darsono yang terus berperan aktif dan gencar mengadakan event-event seperti ini guna menjaring bibit-bibit berprestasi di setiap kecamatan di Kutai Timur,” ujar Akbar, yang akrab disapa Abay ini.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa tahun ini selain sepak takraw bakal ada banyak turnamen-turnamen serupa yang akan digelar. Hal semata-mata sebagai bentuk untuk memajukan dunia olahraga, terutama yang ada di Kutim agar lebih berkembang lagi.
“Bagi kita semua pelaku olahraga ini menjadi kesempatan emas untuk kita menunjukkan bakat serta kemampuan kita di turnamen atau kompetisi yang akan datang. Tentu saja dalam mengawalinya, tidak lupa untuk selalu menjunjung tinggi sportifitas dan kerjasama tim yang baik,” tutupnya.
Penulis : Didi/Daus
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.