
Fri 10/02/2023
admin
Berita
Kodim Gelar Pentas Seni Tingkat SLTP dan SLTA, Guna Aktualisasi dan memotivasi Prestasi Pelajar
SANGATTA - Awal tahun yang penuh kreatifitas. Ya, kreatifitas dari berbagai kalangan terus bermunculan di Kabupaten yang memiliki slogan Tuah Bumi Untung Benua ini. Terkini, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909 Sangatta menggelar Pentas Seni tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang bertajuk Dandim 0909 Award.Pentas seni yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Februari 2023 serta diikuti oleh 55 sekolah baik tingkat SLTP maupun SLTA, dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Lapangan Helipad, Jum’at (10/02/23).
Pembukaan pentas seni tersebut juga dihadiri oleh Wabup Kasmidi Bulang, Anggota DPRD Kutim, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicakosno, Kepala Pengadilan Negeri Kutim Yulanto Prafifto Utomo , Kadisdik dan Kebudayaan Kutim Mulyono, Kadispora Kutim Basrie, serta para managemen perusahaan.
Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mengaktualisasi dan memotivasi prestasi dan kreativitas serta bakat para pelajar di Kutim. Juga untuk menginventarisasi pelajar yang berbakat dan berprestasi untuk bisa mengikuti kegiatan pada event yang lebih tinggi.
"Dan juga guna meminimalisir permasalahan di kalangan generasi muda seperti tawuran pelajar dan narkoba,” ungkapnya.
Lebi lanjut ia menambakan, kegiatan itu juga dipadukan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dengan menggalang para UMKM yang ada Kutai Timur. Terkhusus daerah Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan.
"Semoga acara ini dapat berjalan lancar aman dan tertib,” harap Adi Swastika.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman bersyukur, acara yang dimulai pada sore hari itu, dikait dengan seni dan budaya. Terutama paduan suara, modern dance dan akustik band.
"Saya yakin ketiga cabang ini merupakan cabang yang digemari oleh anak-anak kita sekalian baik dari SLTP maupun SLTA," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomirbsatu di Kutim ini menjelaskan, bahwa Dinas Pendidikan saat ini berganti nomenklatur baru. Yakin menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .
Dikatakan, pendidikan dan kebudayaan adalah satu paduan yang memang harus dikembalikan. Dikarenakan sejak zaman dahulu, pendidikan merupakan saudara kembar dari kebudayaan.
“Saya yakin dengan dikembalikannya kebudayaan ini ke pendidikan, perkembangan-perkembangan seni dan budaya kita akan terus meningkat. InsyaAllah, saya tadi sudah menyampaikan kepada teman-teman di Dinas Pendidikan melalui Kabid Kebudayaan silahkan kembangkan kreativitas seni dan budaya anak-anak melalui festival baik itu seni modern dance, creative dance, tari pesisir, tari tradisional silahkan, kemudian seni akustik band dan lainnya silahkan dilakukan," tutur Ardiansyah yang pernah berprofesi sebagai guru.
Pada setiap event yang dilakukan di Kutim, ia selalu melibatkan UMKM demi peningkatan ekonomi kerakyatan. Setelah event nanti berakhir dirinya pun meminta agar panitia mengkalkulasikan peredaran uang (nilai ekonomi) yang bergerak pada saat acara berlangsung.
“Tidak kalah penting sejak tahun lalu semua event yang kita lakukan itu kita hadirkan para UMKM. Sehingga ereka juga memiliki ruang dan waktu untuk produk yang mereka miliki," imbuhnya.
Ia berpesan kepada panitia, agar bisa mendeteksi kegiatan yang dihelat selama tiga hari berturut-turut itu. Berapa transaksi yang terjadi, karena itu (peredaran uang), menurutnya, akan menjadi tolak ukur daripada perkembangan ekonomi kerakyatan.
“Saya ucapkan selamat bertanding dalam festival Dandim 0909 Awards, dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Festival Dandim 0909 Awards, Akustik Band, Paduan Suara, Modern Dance SLTP dan SLTA tahun 2023 tingkat Kabupaten Kutai Timur dengan ini secara resmi saya nyatakan di buka.” ujar Bupati Ardiansyah saat membuka secara resmi Pensi Dandim 0909 Award tersebut.
Penulis : Fathil
Editor : Joni