Detail Berita

Dalam kesempatan itu Wabup Kasmidi Bulang berharap, Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) KONI Kabupeten Kutim dapat memberikan hasil terbaik. KONI juga diminta untuk tetap konsisten membina atlet-atlet Kutim, sebagai persiapan Pekan Olahrga Provinsi Kaltim di Paser yang menjadi tuan rumah pada 2026 mendatang. 

“Sekaligus atas nama Pemkab Kutim menyampaikan terima kasih banyak képadá Cabor dan Tim Caretaker yang sudah mengantar dan sukesnya KONI Kutim. Ketua KONI nantinya tidak boleh memihak kepada satu Cabor, ini harapan kita sebagai Kepala Daerah, dia harus bisa menjembatani semua kepentingan olahraga di Kutai Timur, dia harus menjadi pelayan buat kita semua,” sebut orang nomor di Pemkab Kutim ini.

Di kesempatan itu, Kasmidi Bulang juga menyampaikan kabar gembira kepada para Cabor, bahwa Bagian Hukum (Setkab Kutim) telah mereka kaji, dan anggaran kita (Pemkab Kutim) yang dialokasi  juga cukup. Jadi medali emas naik Rp 10 juta, jika sebelumnya Rp 40 juta menjadi Rp 50 juta untuk perorangan (penghargaan untuk atlet peraih medali pada Porprov di Kabupaten Berau tahun 2022)

Selanjutnya, Kabar gembira yang kedua, lanjut Kasmidi Bulang, Pemkab Kutim akan menganggarkan anggaran untuk 41 Cabor di Kutim tahun 2023, untuk mengadakan kegiatan. Untuk kegiatan yang belum teranggarkan, akan dianggarkan pada APBD-Perubahan. Berdasarkan kajian dari Tim  Caretaker anggaran tersebut akan diletakan pada Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga).

“Nantinya 41 Cabor akan diundang untuk membuat program dan kegiatan, supaya nanti kegiatan tidak tabrakan. Harapan kita, semua cabor tidak ada yang diam, wajib melaksanakan program dan kegiatan. Terutama pembinaan atlet, dengan persiapan Proprov Kaltim, mulai dari sekarang kita bisa maksimal lagi untuk mengikuti Porprov Kaltim yang diadakan di Paser,” jelas Kasmidi.

Sementara itu, Ketua Tim Caretaker KONI Kutim, Azhari Abubakar mengatakan setelah ditunjuk menjadi Tim Careteker, enam bulan lalu yakni pada September hingga saat ini, ia mengaku pihaknya telah melakukan konsolidasi, koordinasi organisasi secara bertahap, menuju Muskablub KONI Kutim yang akan digelar pada 21 Februari 2023.

“Terima kasih atas kerjasama semua Pengcab Cabor yang terjalin selama ini. Kerjasama dan kekompakan ini, kita jaga sama-sama. Karena prestasi di Kutai Timur ini cukup membanggakan, banyak atlet Kutim yang berkiprah di PON Papua. Saya berharap, saat Musyawarah dapat menjaga kondisifitas pelaksanaan kontestasi yang terjadi. Dalam Musyawarah dapat kita jalani dengan mufakat tanpa ada gesekan,” harapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dibentuknya Tim Caretaker oleh KONI Provinsi Kaltim, dengan mandate salah satunya guna menghantarkan sampai terpilihnya ketua baru, dalam rangka meneruskan program-program peningkatan olahraga dan prestasi di Kutai Timur. Sehigga nantinya dapat berkiprah kancah di nasional maupun internasional. 

Ditempat yang sama, Syaffaruddin mewakili ketua Koni Kaltim menyampaikan terima kasih kepada Kutai Timur yang turut mensukseskan Porprov Kaltim di Berau. Dengan total perolehan medali 442 dari sepuluh Kabupaten/kota  yang mengikuti Porprov Kaltim Kutai Timur, dan berada di posisi ke empat. 

“Tentu ini prestasi, kita optimis kedepan olahraga di Kutai Timur terus menorehkan prestasi di dunia olahraga. Lebih-lebih dengan perhatian Kasmidi Bulang Wakil Bupati Kutim yang juga Ketua PASI Kaltim ini, telah menyumbangkan emas cukup banyak pada Porprov yang lalu. InsyaAllah Kutai Timur menjadi andalan Provinsi Kaltim menyongsong pra PON dan PON tahún 2024 ke 21 di Sumatra Utara Medan dan Aceh,” ucapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, dengan diselenggarakannya Muskablub KONI Kutim diharapkan, bisa melahirkan keputusan strategis, keputusan penting di dunia olahrga yang bisa mengharumkan Kaltim terkhusus Kutai Timur. 

Penulis : Wiryadi 

Penulis : Joni