Tue 05/09/2023
  admin Berita

Masih di Bulan Kemerdekaan RI, Pemkab Kutim Gelar Lomba Olahraga Tradisional bagi Masyarakat

SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyelenggarakan lomba olahraga tradisional, sebagai rangkaian untuk memeriahkan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Lomba tersebut digelar selama dua hari, mulai 22 -23 Agustus 2023 yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati. 

Lomba olahraga tradisional yang diikuti sekitar 600 orang, peserta ini terdiri 6 lomba yaitu Sumpit, Gasing, Patok Lele, Tarik Tambang, Bakiak dan Asen Naga. Dan diperuntukkan untuk masyarakat umum dan pelajar. 

Ketua Panitia HUT RI Kutim, yang juga sebagai Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut sebagai salah satu rangkaian untuk semarakkan HUT ke 78 RI. Sebelumnya, juga telah digelar upacara kenaikan dan penurunan Bendera Sang Merah Putih.

Selain itu, beberapa Perangkat Daerah juga peeailahkan untuk melaksanakan kegiatan seperti Bagian Umum.Setkab Kutim yang mengadakan Turnamen Futsal Merdeka Cup II dan Kejuaraan Mini Soccer DPRD yang saat ini masih berlangsung. 

"Hari ini Dispora yang melaksanakan lomba olahraga tradisional. Dan kita usahakan di penghujung bulan (Agustus) akan diadakan pesta rakyat kemerdekaan," ujar Kasmidi. 

Sementara itu, Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa target bangsa Indonesia adalah mempersiapkan diri untuk tahun emas pada tahun 2045. Dimana bangsa Indonesia genap berusia 100 tahun kemerdekaannya. 

Disisi lain, sambung Bupati Ardiansyah, Kaltim tengah mempersiapkan diri sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu Pemkab Kutim mempersiapkan diri dari semua sisi pembangunan. Baik dari sisi sosial, ekonomi, olahraga, pendidikan dan lainnya. 

"Kepada semua Perangkat Daerah agar memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk berpartisipasi. Salah satu bentuknya adalah kegiatan pada hari ini. Masyarakat disuguhkan dengan aneka kegiatan  olahraga tradisional khas Kaltim atau khas Kutim," kata Bupati Ardiansyah. 

Oleh karena itu, orang nomor satu di Kutim ini meminta kepada Dispora atau pun Disdikbud untuk lebih mendalami khas Kaltim, supaya nantinya sebagai pemerintah pusat khas Kaltim dipahami oleh daerah-daerah lain. 

"Olahraga tradisional ini masuk didalam Kormi. Kutim menyumbangkan atletnya kedalam kontingen Kaltim pada Pornas di Bandung. Atlet sumpit dan gasing Kutim berhasil menyumbangkan medali di event tersebut," tuturnya. 

Terakhir dirinya berpesan agar dari sekarang untuk mengenal akar budaya dan mengenal asal olahraga tradisional Kaltim. "Meskipun ini olahraga tradisional diharapkan semua peserta dapat menunjukkan prestasi," pesannya.

Pembukaan tersebut turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Sodikin, Perwakilan Polres Kutim, Kadispora Basri beserta jajarannya dan lainnya.


Penulis : Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.