Mon 20/10/2025
  Admin Berita Berita

Melalui GBN-MI, Bupati Kutim Dorong Penguatan Karakter dan Kesadaran Bela Negara



SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menekankan bahwa setiap anak bangsa memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga dan membela negara yang bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan dan kedamaian.

"Hak dan kewajiban itu melekat pada hati dan jiwa setiap warga negara, apapun profesi dan peran warga negara dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada batasan profesi dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,"ucap Bupati Ardiansyah saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) Kutim, Ruang Akasia, GSG, Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (20/10/2025).


Disisi lain, orang nomor satu di Kutim itu, menaruh harapan besar terhadap hadirnya GBN-MI yang menjadi instrumen penting dalam membantu menjaga kedaulatan negara. Untuk itu, perlu adanya kontribusi positif baik yang di lakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

 

"Saya berharap bekal dari Diklat Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang sudah peroleh dapat menjadi pendorong bagi kemajuan Kabupaten Kutai Timur, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi persatuan bangsa," harapnya. 

Sementara itu, Kolonel Wahyu Jati Purnawan perwakilan  Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan, menekankan peran penting kader GBM-NI dalam membantu masyarakat, yang berfokus pada penguatan ketahanan nasional secara nonmiliter. Peran ini diwujudkan melalui pembentukan karakter, penyebaran nilai-nilai kebangsaan, dan aksi nyata yang relevan dengan profesi masing-masing.


"Saya berharap hasil yang sudah di dapatkan, dapat menjadi referensi penting bagi para peserta sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Timur," ujar Wahyu 

Ia juga berpesan agar para kader menjadi teladan di lingkungannya. Selain itu menurutnya, Para kader bela negara mempunyai peran penting dalam memperluaskan nilai-nilai dasar bela negara kepada lingkungannya masing-masing. 

"Nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal penting guna mewujudkan Gerakan Nasional Bela Negara," pungkasnya.

Dikethui, kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari pelatihan dan pelantikan kader (GBN-MI) Kalimantan Timur dan Dewan Pimpinan GBN-MI Kutai Timur.Kegiatan yang mengusung tema "Kutai Timur Siap Bela Negara" ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2025 yang berlangsungdi Hotel Royal Victoria, Sangatta.

Hadir pada kegiatan tersebut, di ikuti sebanyak 175 kader serta di hadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, Dewan Perwakilan Provinsi serta hadir unsur Forkopimda, serta undangan lainya.




Penulis : Irhan

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.