Thu 02/03/2023
  admin Berita

Pembangunan Kantor Camat, BPU hingga Jembantan Jadi Prioritas Pembangunan di Telen

TELEN Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), kembali dilaksanakan. Kamis (2/3/2023) bertempat di Balai Desa Juk Ayaq, Kecamatan Telen. Musrenbangcam yang dimulai pukul 09.30 Wita ini, dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua DPRD II Arfan dan Anggota DPRD Kutim lainnya,  staff Ahli Bupati, Kepala BAPPEDA Kutim Noviari Noor, serta para Kepala Perangkat Daerah (PD) dilingkungan Pemkab Kutim. 

Camat Telen, Petrus Ivung dalam kesempatan itu mengatakan, program dan usulan pemerintah setiap desa yang telah dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023 dari 8 Desa ada, sebanyak 121 usualan. Terdiri dari 35 usulan di bidang pengembangan dan perencanaan wilayah, 30 usulan di bidang SDM pemerintah dan aparatur. Kemudian 56 usulan di bidang ekonomi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 

"Dan mungkin nanti ada tambahan (usulan selain yang sudah masuk di SIPD)," ucap Petrus. 

Lebih lanjut Petrus menambahkan, di Kecamatan yang dipimpinnya itu penduduknya berjumlah berkurang 10.128 jiwa, terpencar di 8 desa. Ia menuturkan, bahwa Kecamatan Telen dari segi pembangunannya masih sangatlah jauh dan memerlukan akses yang memadai. 

"Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya menyampaikan usulan dari Kecamatan, pertama Kecamatan Telen berkeinginan seperti kecamatan tetangganya, yakni Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kongbeng dalam kemajuan pembangunannya. Karena Kecamatan Telen ini masih jauh sekali perbedaannya dengan dua kecamatan itu," tutur Petrus. 

Mantan Plt Camat Kongbeng ini berharap, kepada Pemkab Kutim sebagai pemberi kebijakan dan DPRD (keputusan), agar usulan Kecamatan Telen tersebut dapat direalisasikan pada tahun 2024 . 

"Kantor Kecamatan Telen ini sudah mulai jabuk perlu pembangunan kantor yang baru. Serta tidak memiliki BPU, seperti kecamatan lainnya. Ini sangat miris kalau dibandingkan dengan  kecamatan-kecamatan lain," tuturnya. 

Lebih jauh ia berkeyakinan, apabila akses jalan maupun jembatan penghubung antar desa diperhatikan, maka dengan sendirinya, ekonomi Kecamatan pasti berjalan dengan baik. 

 "Jembatan dan Jalan Poros masuk Kecamatan dari Poros Provinsi itu, supaya dapat diperhatikan dan segera pembangunannya. Termasuk jembatan, yang sejak saya masih Sekcam Telen 2019, proyek tersebut hanya berjalan ditempat," ucapnya. 

Selain itu, jembatan gantung sangat diperlukan. Karena ada tiga desa diantara induk kecamatan yakni desa Long Noran, Kernyanyan dan Long Segar. Kalau perlu dibuatkan jembatan gantung seperti yang ada di Batu Ampar. 

"Kalau itu sudah ada (jembatan gantung) pasti aman," pungkasnya. 

Penulis : Wak Hedir
Editor : Joni
Foto : Daus