Thu 05/10/2023
  admin Berita

Peringati HUT ke 78 TNI di Kabupaten Kutim Digelar Upacara, Danlanal Sangata Letkol Laut (P) Shodikin Bertindak sebagai Inspektur Upacara

SANGATTA - Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2023 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (05/10/2023) digelar Upacara bertempat di Lapangan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Kutai Timur 0909/KTM Kutim di Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, Jl Tertorial, Keluran Teluk Lingga Kecamatan, Sangatta Utara Kabuten Kutim. 

Danlanal Sangata Letkol Laut (P) Shodikin bertindak sebagai inspektur upacara, dan Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Upacara Kapten Inf Mardan yang menjabat sebagai Danramil 0909/04 Muara Ancalong. 

Adapun pasukan upacara terdiri dari pasukan dari Kodim 0909/KTM, Lanal Sangata, Polres Kutim, Dishub Kutim, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BPBD, Basarnas, SMK1 Sangata Utara dan SMAN1 Sangata Utara

Upacara tersebut juga dihadiri, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim AKBP Ronny Bonic, Kajari Kutim Romlan Robin, Ketua DPRD Kutim Joni, Dansubdenpom AD Sangatta Kapten CPM Muhammad Gandi, Kadishub Kutim Joko Suripto, Ketua Persit Chandra Kirana Cabang LVI Kutim Ny. Nita Adi Swastika, Perwakilan Jalasenastri Sangata, Perwakilan Bayangkari Kutim, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat Kutim, Perwakilan Perusahaan dan undangan. 

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Yudo Margono  yang dibacakan Danlanal Sangata Letkol Laut (P) Shodikin menyebut, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap  bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik. 

“Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,” ucapnya. 

Lebih lanjut ia menyebut, terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. 

“Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh,” sebutnya.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya,” ungkapnya.

Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif  terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.

“Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan,” sebutnya. 

Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini. Sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.

“Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka  menjaga kesinambungan, sesuai dengan  kemampuan negara. TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir,” tegasnya. 

Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.

Selain itu, sambungnya, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga  keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.