
Thu 21/09/2023
admin
Berita
Radalok Jadi Agenda Rutin Pemkab Kutim untuk Evaluasi Kinerja dan Ketahui Progres Pembangunan
SAMARINDA - Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan ( Radalok) menjadi agenda rutin pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Hal ini dilaksanakan guna melakukan evaluasi hasil kinerja sekaligus mengetahui progres pembangunan di masing-masing Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim.
Radalok yang penyelenggaraannya sudah memasuki triwulan ke III ini dibuka resmi oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, digelar di Ruang Crystal Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Samarinda, Kamis (21/09/2023).
Hadir dalam kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 20 hingga 21 September 2023 ini, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekertaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kutim, mulai dari Kepala Perangkat Daerah, Camat serta Kepala Desa.
Di tempat itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, keberhasilan kinerja perangkat daerah menentukan tercapainya visi dan misi sebuah pemerintahan disuatu daerah. Seperti diketahui, pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengusung visi "Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua".
"Dan kesejahteraan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan, termasuk dengan penataan baik itu keuangan, kepegawaian dan organisasi perangkatnya yang menjadi bagian untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Sebagai sebuah organisasi yang menjalankan roda pemerintahan yang didukung dengan sumber daya yang dibutuhkan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan, bahwa seluruh jajaran di masing-masing PD harus mampu bekerja secara teamwork. Hal itu dipertegas oleh orang nomor satu di Kutim ini, agar program pembangunan yang sudah ditetapkan bisa segera terwujud dan dirasakan oleh masyarakat.
"Kita ini kerja tim, jadi jangan sampai ada di antara kita berbeda satu sama lain atau sengaja membuat perbedaan. Apalagi sampai mencederai yang lain," tegasnya.
Berkaitan dengan Radalok ke III yang menghadirkan Narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BPKP Kaltim) ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta, agar seluruh jajaran PD di Lingkup Pemkab Kutim mengikuti dengan sungguh-sungguh dan mampu memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Dan diharapkan mampu mengejar ketertinggalan dalam proses penyerapan anggaran pembangunan yang saat ini masih belum optimal.
"Dan alhamdulillah di triwulan ke III ini, beberapa proyek kegiatan terutama kegiatan fisik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sudah berjalan, termasuk Multi Years Contract (MYC). Meskipun progres keuangan belum maksimal, karena saat ini sedang berproses dan kita harap target bisa terpenuhi sesuai dengan dokumen APBD kita," pungkasnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.