Tue 05/12/2023
  admin Berita

Tingkatkan Kapasitas Perempuan DWP dan DPPPA Bersinergi Gelar Kegiatan Lomba-lomba, Sekda Harap Kedepan Lebih Ditingkatkan

SANGATTA - Untuk meningkatkan kapasitas pemberdayaan perempuan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar kegiatan lomba perorangan. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu disertai rangkaian Hari Ulang Tahun  DWP ke 24 tahun, dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi, di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten Kutim, Senin (04/12/2023). 

Ketua DWP Kabupaten Kutim Ny Lisnawarty Rizali Hadi, dalam laporannya mengatakan, dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari,  mulai tanggal 4-6 Desember 2023 memperlombakan beberapa lomba. Diantaranya, lomba kebaya nasional, busana resmi DWP, lomba pidato, SKJ serta lomba kreasi menata kue tradisional yang akan digelar hari puncak DWP ke 24  tahun, yang akan digelar pada 14 Desember 2023.
 
“Kemudian juga dilakukan penilaian terhadap DWP Perangkat Daerah dan DWP Kecamatan se Kabupaten Kutai Timur tentang pelaporan dan keaktifan dalam berorganisasi,” terang isteri Sekda kabupaten Kutim Rizali Hadi ini.

Lebih lanjut Lisnawarty menyebut, perlomba yang diselenggarakan itu bukan merupakan suatu ajang pembuktian siapa yang terbaik. Tetapi lebih dimaknai rasa semangat, membentuk jiwa bersaing yang kompetitif dan sehat serta memupuk rasa kebersamaan diantara pengurus dan anggota DWP.

Dalam rangka meningkatkan kapasitasnya, lanjut Lisnawarty, memegang jiwa presisi pada masing-masing peserta lomba dengan adanya semangat serta kebersamaan. Sehingga ke depannya dapat lebih mudah dalam membuat berbagai program kegiatan sebagai bentuk dukungan dalam memajukan organisasi DWP .

Ditempat yang sama, Plt Kepala DPPPA Kutim Sulastin pihaknya siap untuk selalu medukung kegiatan DWP Kutim. 

“Kami selaku perangkat daerah yang bekerjsama dengan DWP selalu mensuport. Dan kami berterima kasih karena selalu diikutkan pada kegiatan-kegiatan DWP,” tutur Sulastin.

Sulastin berharap melalui kegiatan yang diagendakan setiap tahun itu, bisa terus bersinergi dan berkolaborasi. Dan diharapkan nanti dengan peningkatan kapasitas pemberdayaan perempuan melalui lomba bisa membawa manfaat positif bagi keluarga.

“Dan kita harapkan di tahun-tahun berikutinya ada kreasi, inovasi dan lomba-lomba yang bermanfaat lagi bagi kita semua, khususnya buat kelurga. Kami PD khususnya DPPPA siap selalu mendukung kegiatan ini, dan ikut serta dalam kegiatan DWP. Karena organisasi DWP adalah satu kekuatan DPPPA, dimana kami bisa bersinergi dalam kegiatannya. Sebab, semua yang tertuang dalam lagu DWP tadi ada semua tupoksinya di DPPPA,” ujar Sulastin.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kutim Rizali Hadi memberikan apresiasi kepada DWP dan DPPPA Kutim yang melaksanakan lomba khusus untuk ibu-ibu.

“Mungkin tahun depan perlu ditingkatkan kembali, komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain, baik itu dinas atau badan terkait di lingkungan Pemkab Kutim atau bisa juga bekerjasama dengan pihak swasta,” saran Rizali. 

Kegiatan itu, lanjutnya, dalam rangka mewujudkan pemberdayaan terhadap perempuan, bukan hanya di lingkup isteri PNS sebagai DWP tetapi juga secara umum memberikan satu contoh yang baik, kepada masyarakat. Bahwa DWP juga punya upaya dan keinginan untuk mendorong kesejahteraan, baik terhadap anggota DWP maupun juga keluarganya.

“Nah ini yang kita harapkan, ke depannya bisa berkembang lagi. Tadi saya liat lombanya khusus untuk ibu-ibu. Bisa saja kedepannya nanti, juga dilombakan pakaian yang dipakai oleh bapak-bapaknya. Sehingga terjadi kolaborasi yang baik, bukannya hanya di lingkup DWP tapi juga di PD serta melibatkan pihak lain,” pungkasnya. 

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.