
Mon 02/10/2023
admin
Berita
Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2023 Resmi Dimulai, Bupati Ardiansyah: Berkompetisi dengan Baik dan Junjung Nilai Sportifitas
SANGATTA - Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2023 kini resmi dimulai, 18 kecamatan yang berada di wilayah Kutai Timur (Kutim) turut berpartisipasi dalam turnamen yang digelar setahun sekali ini. Acara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2023 ini, dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Stadion Utama Kudungga, Kompleks UPT Kudungga, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Minggu (01/10/2023) malam.
Seremoni pembukaan Turnemen juga dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Anggota DPRD Kutim Prayunita Utami, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Kepala UPT Sarana dan Prasarana (Sarpras) Olahraga Hadri Nirwan, Kabid Penguatan Prestasi Olahraga Dispora Kutim Rahmawati, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika serta perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lainnya.
Di tempat itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebut, Piala Bupati merupakan agenda rutin yang selalu digelar dari tahun ke tahun. Walaupun sempat terhenti, karena terkendala pandemi covid-19. Namun, kini agenda tahunan ini kembali digaungkan dengan tujuan utama yaitu agar sepak bola itu sendiri digemari oleh masyarakat Kutim.
“Dan masing-masing kecamatan, saya yakin memiliki atlet-atlet sepak bola yang handal. Alhamdulillah pada tahun sebelumnya, tim dari Kecamatan Sandaran menjuarai Sepak Bola Bupati Cup 2022. Semoga saja tahun ini muncul atlet-atlet yang terbaik lagi dari masing-masing kecamatan,” ujar Ardiansyah dalam sambutan singkatnya.
Untuk diketahui, dalam Turnamen Sepak Bola Bupati Cup tahun ini, menerapkan sistem setengah kompetisi (round-robin), dimana setiap tim akan bertemu dengan semua tim lainnya sebanyak satu kali. Oleh sebab itu, orang nomor satu di Kutim ini berharap, selama 7 hari kedepan (mulai tanggal 1 hingga 7 Oktober 2023) tim dari masing-masing kecamatan bisa berkompetisi dengan baik dan senantiasa menjunjung nilai sportifitas saat berlaga.
“Panitia juga telah menyiapkan penginapan bagi kecamatan-kecamatan yang siap untuk bertanding di Sangatta ini. Saya kira ini menjadi bagian untuk menjadi penyemangat bagi saudara-saudara atlet sepak bola dari masing-masing kecamatan,” imbuhnya di hadapan para tim kesebelasan, dari 18 kecamatan di Kutim, yang Tengah berbaris rapi di pinggir lapangan.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kutim membeberkan, saat ini ASKAB Kutim tengah mengemban tugas penting yang diutus secara langsung oleh ASKAB Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan, ketika dihelatnya Kongres Asprov PSSI Kaltim pada tanggal 24-25 September 2023 lalu, dimana dalam hal ini Askab Kutim diminta untuk menggelar kegiatan dalam rangka menyambut liga 3 mendatang.
“Mohon izin semuanya, kepada masyarakat yang hadir, mohon doa mudah-mudahan kita menjadi tuan rumah kembali itu yang pertama dan yang kedua, kita lagi mempersiapkan Piala Suratin U-13 dan U-15. Mohon doa juga semoga anak-anak kita bisa berbicara di tingkat Provinsi Kalimantan Timur,” harap Kasmidi, dalam sambutan singkatnya dihadapan ratusan penonton yang memadati area tribun Stadion Utama Kudungga.
Perlu diketahui, dalam laga perdana Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2023 kali ini mempertemukan tim juara tahun lalu Sandaran FC melawan Sangatta Selatan FC. Pertandingan ini dimenangkan oleh juara bertahan Sandaran FC dengan skor tipis 2-1.
Penulis : Didi/Daus
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.