Detail Berita

SAMARINDA - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutim bekerjasama dengan Smart Academy resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang. 

Penutupan acara tersebut ditandai dengan pelepasan kartu tanda peserta,  di Crystal Grand Ballroom Hotel Marcure Samarinda, Selasa (10/10/2023) sore oleh Wabup Kutim Kasmidi Bulang di dampingi Kepala DPMDes Kutim Yuriansyah beserta para narasumber.

Dengan kegiatan Bimtek ini Wabup Kutim Kasmidi Bulang, berharap  kepada semua Anggota BPD yang menjadi peserta untuk dapat meningkatkan wawasan. Guna memudahkan tugas lembaga di desa yang melaksanakan fungsi pemerintah desa.

"Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk membantu serta memudahkan tugas saudara-saudara selanjutnya sebagai lembaga di desa yang melaksanakan fungsi pemerintahan desa" ucap Wabup.

Wabup menilai pada saat menjalankan tupoksi BPD di lrweewapangan pasti tidak ada permasalahan karena jumlah peserta yang hadir pada Bimtek gelombang kedua tersebut sudah mencapai 80 persen dari yang ditargetkan sebanyak 535 orang dan yang hadir sebanyak 417 peserta.

Lebih lanjut Wabup berharap untuk kemajuan desa masing-masing, antara Kepala Desa (Kades) dan BPD harus saling bekerjasama dan bersinergi karena APBD Kutim sudah mulai meningkat di tahun 2023 ini, yang mencapai di angka kurang lebih Rp. 5 triliun.

"Tufoksi dari BPD ini adalah sebagai pengawal di desa, dan jangan jadikan jabatan BPD ini sebagai musuhnya Kades, namun antara BPD dan Kades harus saling bersinergi," pesan Wabup.

Dengan adanya APBD yang cukup besar kata Wabup, ini harus menjadi semangat untuk kita semua. 

"Dengan adanya APBD yang cukup besar harusnya berbanding lurus dengan pembangunan yang ada. Jadi saya berharap kepada kita semua untuk menjadi patner Kades dan jika ada perbedaan jadikan itu sebagai kontrol fungsi dan tugas yang melekat pada BPD," pintanya.

Selain itu Wabup meminta kepada semua BPD untuk salaing menjaga kondusifitas desanya. Karena dengan kondusif maka akan gampang untuk membangun desanya.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini akan dapat meningkatkan sinergitas dan pemahaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPD dalam  penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa,"harapnya. 

Bimtek Peningkatan Kapasitas Anggota BPD ini dilaksanakan sejak tanggal 8 dan berakhir pada 11 Oktober 2023 dengan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Kemendagri.

Penulis : Daus

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.