Detail Berita

Ketua TPA Darul Ulum Siti Zubaidah mengatakan, TPA itu mempunyai kurang lebih 70 santriwan dan santriwati, yang berusia 5 sampai 14 tahun. Awal pembangunan TPA Darul Ulum itu kata Siti dimulai pada awal tahun 2021 dan pada tahun 2023 bisa terbangun angunan. 

"TPA ini dibangun dengan bantuan para donatur. Sebagian besar berasal dari warga Jabdan. Bantuan tersebut berupa bahan material speertibsemen, pasir, seng, paku, baut, kusen pintu jendela dan lainnya. Tidak hanya material tapi juga berupa dana sumbangan dari masyarakat Jabdan dan warga sekitarnya yang bisa terkumpul sejumlah Rp 8,8 juta," ungkap Siti. 

Sementara itu Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga merupakan Pembina BPRMI Badan Komuniksi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kutim berterima kasih atas program kegiatan maupun pembangunan TPA dalam pendisikan Al-quran. 

"Hari ini dengan keberasamaan, kita saling bahu membahu. Kita yakin apa yang telah dilakukan ganjarannya berupa pahala. Karena apa kita buat ini adalah untuk anak-anak kita, supaya sholatnya, islamnya tidak rusak dengan pergaulan-pergaulan di erah sekarang ini," ucap orang nomor dua di Kutim ini. 

Lebih lanjut Kasmidi menuturkan, dengan ada kegiatan TK/TPA diharapkan anak-anak akan disibukan dengan kegiatan yang positif dan teehindar dati kegiatan negatif. 

"Atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih orang-orang hebat, guru, uztad dan uztadzah yang  mendidik anak-anak, yang dipercayakan orang tuanya untuk menitipkan anak-anak mereka," imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Wabup menilai bangunan yang berukuran 4x8 meter persegi itu tidak maksimal menampung anak-anak yang berjumlah sekitar 70 santriwan/santriwati itu. 

Untuk itu, Kasmidi memberi usulan agar mencari lahan yang cukup luas agar bisa dibangun TPA yang lebih besar dari yang telah ada. Sehingga bisa menampung anak-anak itu. 

 "Saya akan bantu sebagian pembelian lahannya dan masyarakat selebihnya," ucap Kasmidi mendengar ada rencana pengurus TPA yang ingin membeli lahan sebelumnya, namun karena anggaran yang telah terkumpul sehingga tidak bisa belum terlaksana. 

Kasmidi ditempat itu, membantu secara tunai sebesar Rp 20 juta untuk pembalian lahan untuk pembangunan TPA tersebut. Mendengar hal itu, warga sontak bertepuk tangan dan bersyukur. Sebab keinginan untuk membangun TPA yang lebih besar akan bisa dibangun nantinya. 

"Dan sisa dari masyarakat. Silahkan nanti langsung buatkan surat ke Badan Wakaf Kutim, agar nanti bisa dibuatkan sertifikat, sehingga tidak ada yang mengganggu. Kemudian untuk dokumen lainnya dipersiapkan. Dan nantinya untul pembangunan akan saya bantu lagi melalui Dinas Teknis," sebut Kasmidi. 

"Hari ini kita bersilaturahmi, ini adalah bagian dari amanah yang diberikan kepada saya sebagi Wabup. Pertama untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan mencari solusi bagi masyarakat. Dengan catatan, saya minta masyrakat yang ada di Desa Jabdan ini agar menjaga kondusifitas," pesan Kasmidi. 

Jika ada isu perpecahan antar kelompok atau suku, lanjut Kasmidi, jangan dibesar-besarkan. Namun bisa dikomunikasi dengan Kades dan tokoh masyarakat, sehinga bisa hidup berdampingan dalam membangun Kutim. 

Penulis : Wak Hedir

Editor : Joni