Mon 31/01/2022
  admin Berita

Ery Mulyadi: Bandwidth di Kutim Belum Dimanfaatkan secara Maksimal

SANGATTA - Kadis Kominfo Perstik Ery menyebutkan bahwa saat ini Bandwidth yang dimiliki Dinas Kominfo Perstik sebesar 400 Mbps yang bekerjasama dengan Indosat yang belum digunakan secara maksimal. Hal tersebut disampaikan Ery Mulyadi pada kegiatan prestasi PT Jala Lintas Media, di Ruang Damar, GSG, Kawasan Perkantoran Pemkab Kutim, Senin (31/1/2022).


"Kemaren bandwidth kita berada di 75 Mbps namun sekarang Alhamdulillah sudah bertambah menjadi 400 Mbps dengan posisi loss tanpa pembatasan. Namun penggunaan yang kami monitor belum sampai 100 mbps yang termanfaatkan," ungkap Ery.


Dari hasil monitoring Diskominfo Perstik Kutim, sambung Ery, penggunaan terbanyak hanya dari bagian pengadaan (LPSE). Yaitu dengan penggunaan 50-60 mbps per hari. 


"Kedepan untuk fasilitas internet, silahkan setiap OPD mengalokasikan dana untuk pembayaran internet. Tetapi sebaiknya untuk back up saja, nanti yang utama akan kami siapkan, " jelas Ery. 


Lebih jauh Ery Mulyadi menjelaskan, kendala yang terjadi terkait penyediaan fasilitas jaringan seluler. Kemudian terkait jaringan telekomunikasi, dibagi menjadi dua hal. Pertama internet gratis yang difasilitasi Dinas Kominfo Perstik, kemudian kedua adalah jaringan seluler.


"Dan untuk pemenuhan jaringan seluler ini membutuhkan investasi yang cukup mahal. Jadi kita harus membangun tower dan bts yang memerlukan alokasi dana kurang lebih Rp 3 miliar," imbuhnya.



Namun yang menjadi kendala utama, yaitu dari sisi bisnis atau dari pihak penyedia jasa internet (ISP) akan melihat pasar yang ada dilokasi tower. Hal itu, termasuk kendala yang sulit. 


Tak kalah penting adalah ketersediaan listrik. Masalah listrik juga menjadi salah satu faktor provider kurang berminat untuk masuk. 


"Mudah-mudahan terkait jaringan seluler nanti, kami akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kominfo agar bisa mem-backup permasalahan tersebut," tutup Ery. 


Penulis : Fathil

Editor : Joni