Mon 05/08/2024
  Admin Berita Berita

Noviari Noor Sekretaris TKPKD sebut Akhir Tahun 2024 Kutim Targetkan Kemiskinan Ekstrim Turun Hingga Nol Persen

SANGATTA - Senin (05/8/2024), Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah  (TKPKD) Kabupaten Kutim baru saja selesai menggelar Rapat Koordinasi dengan agenda memuat rencana kerja dan penyusunan Dokumen Rencana Aksi Tahunan (RAT) Kemiskinan dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) yang berlangsung di Ruang Damar Lantai II Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintah Bukit Pelangi Sangatta. 


Ditemui awak media usai kegiatan, Kepala Bappeda sekaligus Sekretaris TKPKD Kutim, Noviari Noor menyebut , kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan presepri seluruh stekholder baik pemerintah maupun swasta dalam upaya penurunan angka kemiskinan di Kutim. Hal itu dibuktikan dengan adanya penandatangan komitmen bersama dengan seluruh pihak untuk menurunkan angka kemiskinan di Kutim.

. Kepala Bappeda sekaligus Sekretaris TKPKD Kutim, Noviari Noor

“Ada beberapa hal yang kita garis bawahi dalam rapat tadi, diantaranya untuk memperbaharui data yang akan kita verifikasi dan validaasi data angka kemiskinan yang ada, misalkan soal perpindahan penduduk (migrasi). Tidak dipungkiri wilayah kita (Kutim)  menjadi salah satu daerah  favorit tujuan orang dari luar daerah untuk mencari pekerjaan," ujarnya.

Kedua, untuk mensuskseskan program penurunan angka kemiskinaan yakni dengan memperkuat koordinasi seluruh pemangku kepentingan baik di lingkup pemerintah maupun sektor lainya, termasuk pihak swasata yang juga memiliki peranan yang cukup penting untuk mengatasi permasalahan multidimensi yang membutuhkan 'sentuhan' solusi dari banyak pihak tersebut.

“Hal tersebut juga selarasa dengan arahan pak Andi Adji dari Tim Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan (TNP2K), agar kita bisa saling bersinergi bersama-sama untuk menurunkan angka kemiskinan kita,” ujarnya.
Momen penandatangan komitmen penurunan angka kemiskinan oleh Perangkat Daerah

Lebih jauh, Noviari Noor menyebut, sampai dengan kahir 2024 nanti, Pemkab Kutim mematok angka penurunan kemiskinan ekstrim sebesar nol (0) persen. Dimana saat ini angka miskin ekstrim berada di 0,3 persen. Sebagai daya dorongnya, pihaknya juga akan mengoptimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta sebagai bagian penting untuk membantu menurunkan angka kemiskinan.


“Daya dukungnya bukan hanya sebatas APBN, APBD saja. Namun juga melalui CSR termasuk dari dana-dana yang sah kita akan optimalkan. Tentunya juga harus melibatkan seluruh stekholder untuk  mengarahkan kemampuan yang di miliki untuk menyasar kesana (kemiskinan),” imbuhnya.

Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.