Tue 27/08/2024
  Admin Berita Berita

Ronny Bonar Kadis Kominfo Kutim: KIM sebagai Jembatan Antara Pemerintah dan Masyarkat dalam Sampaikan Informasi yang Benar


SANGATTA – Peran informasi dalam kehidupan masyarakat semakin krusial di era digital ini. Informasi yang akurat, cepat, dan tepat waktu sangat dibutuhkan untuk mendukung berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pemerintahan. Oleh karena itu, keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangatlah penting sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat serta membantu deseminasi informasi Program dan Kebijakan Pemerintah ke masyarakat.

KIM tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai wadah untuk memberdayakan masyarakat agar lebih melek informasi dan teknologi. Dengan terbentuknya KIM, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan, serta dapat berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi yang mereka miliki kepada sesama. 

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Komunikasi Informatikan, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur Ronny Bonar H Siburian, pada kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Kutim, yang digelar sehari di Ruang Pelangi Hotel Royal, Victoria Sangatta, Senin (26/8/2024). Kegiatan ini digelar secara hybrid, diikuti sebanyak 46 orang secara offline dan 3 kecamatan secara online (zoom).  


“Saya merasa sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi di Kabupaten Kutai Timur. Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran yang sangat penting dalam menjembatani arus informasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di era digital seperti saat ini,” ucap Ronny dalam kegiatan yang mendatangkan narasumber dari Direktorat, Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut.

Seiring dengan perkembangan teknologi, sambung Ronny, KIM diharapkan dapat lebih proaktif dalam memanfaatkan platform digital sebagai alat untuk menyebarkan informasi yang akurat cepat, dan dapat dipercaya. Hal ini sangat penting dalam mendukung terciptanya masyarakat yang lebih melek informasi dan teknologi, serta dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana memanfaatkan platform digital secara efektif dalam menjalankan tugas-tugas KIM. Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan aktif, sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik di lingkungan masing-masing,” tutur mantan Plt Kadis Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kutim ini.

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, dan pada akhirnya mampu mendukung tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur,” pungkas Ronny Bonar. 

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.