
Suroto Sebut Fasilitas Internet Sangat Penting Dukung Pendidikan Dikala Pandemi
SANGATTA - Di era industri 4.0 saat ini, keberadaan infrastruktur telekomunikasi khususnya internet, menjadi salah satu komponen penting dalam menunjang keberlangsungan hidup dalam mengikuti perkembangan zaman.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu visi dan misi Pemkab Kutai Timur (Kutim) saat ini, pada duet kepemimpinan Bupati Ardiansya Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang yaitu "Merdeka Sinyal". Kebutuhan internet, menjadi prioritas utama dalam menciptakan masyarakat unggul.
Guna mendukung visi dan misi itu, PT Jala Lintas Media sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengirim surat kepada Bupati Kutim pada November 2021 lalu, untuk melakukan presentasi serta menawarkan kerjasama bidang TIK.
Atas kesempatan yang diberikan oleh Bupati Kutim, PT Jala Lintas Media lantas melakukan presentasi terkait TIK, di Ruang Damar, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Kawasan Perkantoran Pemkab Kutim, Senin (31/1/2022).
Presentasi itu, turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Suroto mewakili Bupati Kutim, Kepala Dinas Kominfo dan Perstik Kutim, Ery Mulyadi, Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Perstik Kutim, Sulisman serta perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim.
Sebagai leading sector infrastruktur TIK di Kabupaten Kutim, Kepala Dinas Kominfo Perstik Kutim, Ery Mulyadi mengungkapkan, dari 139 desa di Kutim, masih terdapat 37 desa yang belum mendapatkan akses telekomunikasi (blankspot).
Sehingga, Diskominfo Perstik Kutim melalui program "Internet Desa", dikatakan Ery, sebagai salah satu program prioritas yang sudah masuk dalam dokumen anggaran. Jadi sesuai dengan program "Merdeka Sinyal" yang akan dilaksanakan secara bertahap.
Pertama akan dipenuhi melalui jaringan internet gratis, sambung Ery, kemudian secara simultan akan melaksanakan pemenuhan pada aspek jaringan seluler.
"APBD akan fokus pada pemenuhan jaringan internet gratis. Kemudian untuk sumber pembiayaan lainnya yaitu APBN. InsyaAllah tahun 2022 ini kita akan mendapatkan bantuan berupa 56 titik pembangunan jaringan telekomunikasi," ungkap Ery.
Sementara itu, Asisten Ekbang Suroto, mengatakan, pentingnya fasilitas internet terutama bidang pendidikan dikala pandemi saat ini.
Lebih lanjut Suroto menuturkan, telekomunikasi saat ini merupakan kebutuhan masyarakat. Terutama situasi Covid-19 saat ini, masyarakat terutama pelajar sangat membutuh keberadaan internet. Sesuai dengan program Pemkab Kutim, bahwa seluruh desa di Kutim sudah harus terjangkau dengan fasilitas internet.
"Mudah-mudahan Dinas Kominfo Perstik sampai tahun 2024 nanti, dapat memfasilitasi semua desa bahkan sampai ke kampung-kampung bisa terlayani dengan baik," harap mantan Sekretaris DPRD Kutim ini.
Penulis : Fathil
Editor : Joni