
Wakil Bupati Kutim Mahyunadi Buka Kejuaraan Menembak Metal Silhouette 2025
SANGATTA — Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi secara resmi membuka Kejuaraan Menembak Metal Silhouette Kutim yang diselenggarakan oleh Pengcab Perbakin Kutai Timur di Lapangan Panahan, kawasan Olahraga Kudungga, pada Kamis (16/5/2025).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, 16–17 Mei 2025 ini mempertandingkan dua kategori utama: Open dan Lokal, dengan total 11 nomor pertandingan. Kategori Open meliputi BenchRest LR Open, Multi Range Open, Benchrest HR Open, Multi Range Junior Open, Benchrest LR Junior Open, serta PCP Tripos Open. Sedangkan untuk kategori Lokal Kutim meliputi Benchrest Lokal, Multi Range Lokal, Benchrest HR Lokal, PCP Tripos Lokal, dan Benchrest Junior HR Lokal.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, perwakilan Danlanal, KPA Ismail, perwakilan Polres dan Kodim, anggota DPRD, serta para peserta lomba dari berbagai daerah.
Ketua panitia Aidiluddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Panitia telah menyiapkan medali, dana pembinaan dengan total hadiah Rp57 juta, serta doorprize menarik. Terima kasih kami sampaikan kepada para sponsor, khususnya kepada Kadispora yang telah memberikan rekomendasi tempat sehingga lapangan panahan dapat disulap menjadi lapangan tembak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono menegaskan bahwa tahun ini merupakan agenda penting dalam persiapan menuju Porprov Kaltim di Paser pada 2026. Ia berharap Pengcab Perbakin Kutim yang dipimpin Mahyunadi dapat mempersiapkan atlet secara maksimal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Perbakin Kutim. Mudah-mudahan dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kutai Timur,” katanya.
Rudi juga menyampaikan hasil rapat KONI Kaltim 2025 terkait ketentuan usia atlet untuk Porprov 2026, yakni maksimal 30 tahun. Meski masih terdapat pro dan kontra di kalangan cabang olahraga, KONI mendukung aturan tersebut demi pembinaan atlet muda.
Dalam kesempatan itu, Rudi menyampaikan pesan dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. “Pada Porprov Berau lalu, Kutim berada di peringkat empat. Beliau berharap Kutim bisa masuk tiga besar pada Porprov Paser mendatang. Untuk itu, kita harus optimis dan terus semangat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Mahyunadi yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab Perbakin Kutim mengakui bahwa prestasi menurun jika dibandingkan Porprov 2018.
“Pada Porprov Kutim 2018, kami meraih 11 emas dari 32 medali yang diperebutkan. Namun, pada Porprov Berau 2022 hanya memperoleh 7 emas. Ini menjadi evaluasi bagi kami,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa cabang olahraga menembak memiliki tantangan tersendiri karena terdiri dari tiga cabang besar dan membutuhkan sarana prasarana yang memadai.
“Kami berharap tahun depan lapangan tembak dengan jarak 500 meter dapat segera terwujud,” tambahnya.
Mahyunadi juga mengajak seluruh peserta dan insan olahraga untuk memanfaatkan waktu yang tersisa menjelang Pra Porprov.
“Masih ada beberapa bulan untuk mempersiapkan atlet. Masih banyak anggota kepolisian dan Satpol PP muda yang bisa kita ikutsertakan. Ini momentum yang baik untuk memperkenalkan mereka di dunia olahraga menembak,” katanya.
Menutup sambutannya, Mahyunadi mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan olahraga ini agar bisa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun di Porprov mendatang. Selamat bertanding, menang luar biasa, kalah biasa,” tutupnya.
Penulis : Wiryadi
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.