
Thu 03/08/2023
admin
Berita
APBD-P Kutim Diproyeksi Tembus Rp 9 Triliun, Bupati: Prioritas Sudah Disusun dengan Pembiayaan MYC
SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023 diproyeksikan mampu menembus angka Rp 9 triliun.
Peningkatan tersebut bukan secara tiba-tiba, namun berdasarkan pertimbangan kemampuan keuangan daerah. Termasuk pendapatan dan pembiayaan terdapat peningkatan jumlah pendanaan yang dapat dialokasikan dalam APBD perubahan tahun 2023.
"Atau dengan kata lain, anggaran kita mengalami peningkatan mencapai 66,18 persen, dari yang sebelumnya senilai Rp 5,9 triliun menjadi 9,070 triliun," sebut Bupati Ardiansyah dalam rapat Paripurna ke 21 tentang penyampaian nota pengantar pemerintah mengenai rancangan perubahan KUA dan PPAS Tahun 2023, yang digelar di Ruang Utama DPRD, Kamis (03/08/2023) siang.
Dalam rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kutim Joni, orang nomor satu di Kutim ini menyebut, berdasarkan perubahan RKPD Kabupaten tahun 2023, pemerintah memproyeksikan peningkatan daerah jika dibandingkan dengan proyeksi sebelum peningkatan mencapai Rp 5,945 triliun menjadi Rp 7,41 triliun.
Adapun arah kebijakan belanja daerah pada RKPD perubahan tahun 2023, sambung Ardiansyah secara umum pemerintah sudah menyusun beberapa program pembangunan, diantaranya untuk pembiayaan Multi Years Contract (MYC), pemenuhan program prioritas.
"Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari pembiayaan Forest Carbon Partnership Facility Carbon Found (FCPF-CF) yang merupakan insentif penurunan emisi gas rumah kaca dari World Bank, termasuk pembayaran hutang daerah tahun anggaran 2022," ujarnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 des persiapan dan 2 kelurahan.