Mon 20/03/2023
  admin Berita

Ardiansyah Apresiasi Produk Hasil Kerajinan Tangan Siswa SMPIT Bina Insan

MUARA WAHAU  Hasil kerajinan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Bina Insan, di Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) cukup membanggakan. Meskipun masih berstatus siswa, namun siapa sangka siswa kelas 7 SMPIT Bina Insan tersebut, sudah mampu menghasilkan produk, yaitu membuat olahan  Keripik yang berbahan baku pohon pisang serta alas piring berbahan lidi kelapa sawit. 

Dari ide-ide kreativitas mereka itu, ternyata memberikan nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Dan yang lebih membanggakan, semua keuntungan dari hasil penjualan tersebut ternyata tidak manfaatkan oleh para siswa maupun sekolah. Namun, akan disumbangkan kepada  masyarakat, khususnya paramualaf yang ada di dua desa yakni Desa Long Wehea dan Desa Jakluai di Kecamatan Muara Wahau.

Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dalam kunjungan kerja (Kunker)nya,  berkesempatan meninjau sekolah tersebut. Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini pun mengaku bangga serta memberikan apresiasi, kepada para siswa (SMPIT) Bina Insan, yang mampu menghasilkan produk yang dinilai tidak hanya sebagai ajang kreativitas anak, namun mampu memberikan manfaat ekonomi yang menjanjikan.

"Ini sangat bagus. Apalagi tadi dibilang seluruh keuntungan akan disumbangkan untuk para mualaf ini luar biasa," ujar Ardiansyah,  sambil memegang salah satu produk siswa SMPIT Bina Insan tersebut, Senin(20/03/2023). 

Ardiansyah berharap, pihak sekolah bisa mengembangkan hasil produk para siswa yang dinilai cukup mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran. 

"Bisa juga menggandeng para pelaku UMKM dan koperasi yang ada di sini (Muara Wahau),” tuturnya. 

Sebelumnya, Kepala sekolah SMPIT Bina Insan, Darmo mengatakan, hasil kerajinan para murid merupakan bagian dari  implementasi Kurikulum Merdeka, yang sudah diterapkan di sekolah yakni melalui bidang kewirausahaan dan kearifan lokal. 

"Ini merupakan produk perdana yang dihasilkan dan Alhamdulillah banyak diminati oleh masyarakat," ucapnya.  

Selain itu, sambung Darmo, produk yang akan terus dikembangkan ini dan  masih dipasarkan hanya dilingkungan sekolah ini, kedepan, akan coba ditawarkan ke pasar yang lebih luas. baik melalui Koperasi maupun UMKM. 

Penulis : Tehjo
Editor : Joni