Fri 18/02/2022
  admin Berita

Ardiansyah: Pendapatan Terbesar Negara Disumbagkan dari Perkebunan Kelapa Sawit

 

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebut, secara agregat pendapatan negara terbesar saat ini, kontribusi pada urutan pertama dari perkebunan kelapa sawit. Diketahui kelapa sawit sudah mengalahkan sektor-sektor lainnya, seperti migas maupun batubara. Berikut, sektor pariwisata, berada pada urutan kedua dalam kontribusi pendapatan negara.  

“Kutim ini, pembangunannya dititik berat kepada perkebunan,” ucap Ardiansyah, ditemui usai menghadiri menghadiri Dialog dan Konsultasi Publik, dengan tema “Trnasformasi Perkebunan Berkelanjutan di Kabupaten Kutim” yang diikiti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan instani lainnya, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kamis (17/2/2022).

Terkait dengan perkebunan sawit, Ardiansyah mengatakan, kelapa sawit  menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) adalah barang mentah dan dikirim keluar Kutim. Untuk itu, Pemerintah saat ini mencari cara, agar CPO bisa diolah di Kutim.

“Nah ini yang sedang kita upayakan sekarang ini. Karena kalau diolah di Kutim, saya merasa yakin bukan hanya secara agregat memberikan dampak kepada neagara, tetapi nanti multiplayer efeknya, akan sampai kepada masyarakat Kutim,” ucapnya.

Salah satunya, sambung Ardiansyah, Pemkab Kutim ingin memfungsikan wilayah Kipi Maloy. Orang nomor di Pemkab Kutim mengajak kepada para investor yang ingin membangun pabrik turunan kelapa sawit di Kutim.

“Bukan membangun pabrik CPO. Karena kita tidak membenarkan ada yang membangun pabrik CPO tanpa kebun. Tapi kalau membangun pabrik turunannya, silahkan tanpa kebun. Kondisi Kutim insyahallah sekarang sudah bagus, infrastruktur kita coba perbaiki lagi supaya mudah bagi yang ingin berinvestasi,” ujarnya.

Diantaranya, melakukan perbaikan infrastruktur diantaranya Pelabuhan laut Maloy dan Kenyamukan. Serta berusaha bernegosiasi dengan pemerintah pusat, agar Bandara Tanjung Bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) bisa menjadi bandara umum. Ia mengaku, Pemkab Kutim saat ini tengah berusaha (lobi) kepada pemerintah pusat. Dia menyakini, dengan adanya infrastruktur pendukung tersebut akan menarik minat investor membangun pabrik turunan kepala sawit di Kutim.  

Penulis : Wak Hedir

Editor : Joni