
Asisten Pemkesra Poniso: Pembangunan Keberlanjutan Bukan Hanya Tujuan, Tetapi Membutuhkan Kerja Sama Lintas Sektor
SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkan Kutim) menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan program pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Terutama melalui sektor pertanian dan perkebunan.
Terbaru, Pemerintah Daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim menggelar diskusi publik yang berlangsung di ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Sangatta, Rabu (21/05/2025) malam yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Remggono. Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor, Mitra pembangunan GIZ Indonesia, PepsiCo Indonesia , Barry Callebaut Group Singapore Barry Callebaut Switzerland, perwakilan perusahaan serta undangan lainnya.
Mewakili Bupati Ardiansyah yang berhalangan hadir, Asisten Poniso (biasa ia disapa) mengatakan dialog publik ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemkab Kutim untuk mewujudkan cita-cita pembangunan melalui sektor pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan.
"Kami menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya tujuan, tetapi juga proses yang membutuhkan kerja sama lintas sektor. Melalui inisiatif SUSTAIN-KUTIM, kita telah memulai langkah bersama yang harus terus dijaga dan diperkuat," ujarnya.
Pemerintah daerah, sambung mantan Camat Rantau Pulung ini, berharap forum dialog ini, menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi, mempercepat aksi dan merumuskan langkah-langkah konkrit demi masa depan Kutai Timur yang berkelanjutan dan inklusif.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjadi bagian aktif dalam mendorong kolaborasi, menyerap pembelajaran dan memastikan kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Kutim Ripto Windargo mengatakan, dialog publik ini menjadi rangkaian akhir dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 18 Mei lalu dan dilaksanakan oleh Forum Multipihak Pembangunan Berkelanjutan (FORMIKA) yang terdiri dari pemerintah daerah, mitra pembangunan, swasta serta masyarakat. Bertujuan untuk mendukung percepatan program pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kutim.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.