
Bentuk Implementasi Membangun SDM Kutim, Disnakertrans Fasilitasi Pencari Kerja ke Perusahaan Melalui Job Fair
SANGATTA - Salah satu bentuk implementasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) adalah dengan membangu kolaborasi antara penyedia lapangan pekerjaan (para perusahaan) dengan para pencari kerja, yang difasilatasi oleh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kutim. Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum (Admum) Sudirman Latief, dalam kegiatan Job Fair, yang digelar di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Sangatta, Jum'at (09/5/2025).
"Di tengah-tengah isu nasional, banyaknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), namun Pemerintah Kabupaten Kutai Timur lewat Disnakertran mengambil langkah luar biasa. Bukan isu PHK, tapi yang dilakukan justru memfasilitasi lowongan pekerjaan lewat program Job Fair ini," tutur Sudirman Latief yang sempat menjabat sebagai Kepala Disnakertrans Kutim ini.
Mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman, ia menyebut bahwa orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan itu dan berharap para penyedia kerja dapat membuka secara transparan.
"Seperti yang disampaikan oleh Kadisnaketrans sebelumnya tadi, bahwa Pemkab Kutim telah memiliki regulasi, baik itu Perda (nomor 1 tahun 2022) maupun Perbup (nomor 6 tahun 2024) terkait dengan pelaksanaan ketenagakerjaan," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Kutim dan DPRD Kutim telah berupaya melakukan langkah-langkah konstruktif untuk membangun peningkatan SDM. Yakni lewat pemenuhan kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan. Baik lewat kemampuan-kemampuan teknis, kemampuan profesional dan kemampuan skill (ketrampilan).
"Tentu di satu sisi perusahaan juga mengamanatkan, bagaimana sikap dan prilaku para calon pencari kerja. Untuk itu, kami mengapresasi apa yang disampaikan oleh Kadis terkait lowongan pekerjaan bagi anak-anak yang belum memiliki pengalaman agar diberikan kesempatan," ucapnya.
"Mungkin perlu dilakukan dua tahapan dalam seleksi, pertama lewat kemampuan dasar dari sisi aspek kenegaraan, kepribadian. Setelah itu baru seleksi di kemampuan bidang, sehingga ini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak bahwa yang terpenting adalah memberdayakan para geerasi kita di Kutim ini agar mampu mengambil bagian dalam membangun negara kita khususnya daerah," ulasnya.
Lebih jauh Sudirman berharap, agar terus dibangun komuniakasi dan kolaborasi antar pemerintah dan penyedia pekerjaan. Serta apa dilakukan di Kutim bisa menjadi contoh program bagi daerah lain.
"Mudahan melalui kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini (tanggal 09-10 Mei 2025), melalui bursa tenaga kerja bisa terpenuhi lapangan pekerjaan yang dibuka dan anak-anak yang mencari pekerjaan terserap dalam lapangan pekerjaan," tutup Dirman (sapaan akrabnya).
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.