Wed 01/02/2023
  admin Berita

Berkat Kerja Keras TPPS, Prevalensi Stunting di Kutim sudah Turun dari 27,4 Persen Kini 24,7 Persen

SANGATTA Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Yuliana Kala Lembang menyebut, saat ini posisi prevalensi stunting Kutai Timur (Kutim) berada urutan ke 4 atau 24,7 persen, yang sebelumnya berada di posisi pertama tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu 27,4 persen.

Capaian tersebut tak lepas dari hasil kerjakeras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), TP PKK Kutim, Dinas terkait lainnya, para Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta stakeholder lainnya.

“Sudah turun sedikit, semoga tahun 2023 ini bisa turun lebih banyak sehingga target nasional 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai dengan baik,” ujarnya, rabu (1/2/2023) via WhatsApp.

Tak lupa dirinya mengucapkan terimakasih kasih karena telah diberi kesempatan berkarya di DPPKB Kutim selama 1 tahun 3 bulan sebagai Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, dan saat ini sesuai pelantikan dan pengukuhan yang dilakukan oleh Bupati Kutim pada Jum’at (27/1/2023) lalu, Yuliana diberi amanah sebagai Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kudungga.

“Meski singkat tapi banyak pengalaman baru terutama dalam percepatan penurunan stunting,” kata Yuliana.

Terkait penurunan angka stunting di tempat tugasnya saat ini, dirinya mengatakankan Rumah Sakit merupakan salah satu tempat untuk pencegahan Stunting secara spesifik, yaitu pada sasaran pasca salin termasuk bayi baru lahir dan bahkan ibu hamil.

“Karna itu kita berharap rumah sakit terus berupaya untuk memberi kontribusi terhadap percepatan penurunan stunting di kutim,” pungkas Yuliana.

Penulis : Daus
Editor : Joni