
Bina Karakter Anak, SMGT Jemaat Rama Sangatta Beri Edukasi Seks dan Pengaruh Sosmed
SANGATTA - Untuk memaknai Perayaan Paskah Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) Jemaat Rama Sangatta (SMGT) tahun 2025 ini dan untuk peningkatan peran wanita gereja dalam pembinaan anak berkarakter. Maka digelar kegiatan pembinaan Anak Sekolah Minggu dan Remaja dengan meteri Sex Education dan Pengaruh media sosial (Medsos) terhadap prilaku GEN-Z, sabtu (24/5/2025) di Gedung Gereja Jemaat Rama, Desa Singa Gembara Sangatta Utara.
Sebab, edukasi seks dan pengaruh media sosial pada Generasi Z (Gen-Z) menjadi isu penting karena Gen-Z, sebagai pengguna media sosial yang aktif, sering terpapar konten yang dapat memengaruhi pemahaman dan perilaku mereka terkait seksualitas.
Perubahan sikap terhadap seks pranikah dan perilaku seksual remaja turut dipengaruhi oleh media sosial, meskipun edukasi seks formal juga memainkan peran penting.
Dalam Kegiatan ini yang menjadi pemateri Yuliana Kalalembang dari Pengurus PWGT Klasis Kutai Timur (Kutim) dan diikuti sebanyak 92 peserta.
“Disini saya memberikan pemahaman kepada para peserta agar anak mengenal fungsi dan alat alat reproduksinya, pengenalan dini sexualitas, menghindari pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
Semua ini dilakukan, lanjut Yuliana sebagai langkah mempersiapkan anak menjadi pelopor generasi Emas 2045. Dan SMGT berperan aktif untuk mengedukasi anak-anak Gen-Z.
Penulis : Daus
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.