Thu 02/06/2022
  admin Berita

BPS Kutim Audiensi dengan Bupati, sampaikan Program Sensus Lanjutan Hingga Desa Cantik

SANGATTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah melaksanakan sensus lanjutan penduduk bagi masyarakat Kutim. Sensus tersebut telah dimulai sejak 15 Mei lalu dan akan berakhir pada 30 Juni 2022 ini. Berkenaan dengan kegiatan tersebut, BPS Kabupaten Kutim, melaksanakan audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Kerjanya, Kamis (2/6/2022). 

Kepala BPS Kutim Ahmad Junaidi  dalam kesempatan itu menyampaikan Laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan saat ini dan meminta arahan serta dukungan Pemerintah Kabupaten Kutim untuk mensukseskan sensus penduduk bagi masyarakat Kutim. 

Lebih lanjut, Ahmad Junaidi menyampaikan program pusat dalam rangka pengembagan statitistik sektoral di daerah, dimana pusat akan melakukan penilaian pelaksanaan pengembagan statitistik sektoral di daerah. 

“Nantinya bersama Diskominfo Perstik Kutim, sebagai walidata. Nantinya pemerintah daerah akan membentuk tim penialaian internal. Tim penilai internal akan menilai secara internal dulu bagaimana progres pelaksanaan statistik sectoral yang ada didaerah pemerintah Kabupaten Kutim, terutama di OPD yang ada," ucap Ahmad Junaidi. 

Sebagaimana Kewajiban BPS sebagai Pembina Data (Satu Data Indonesia) harus memberikan pembinaaan terhadap pengembangan statistik sectoral didaerah, sambung Ahmad. 

BPS bukan hanya sebagai penyiap data lagi melainkan melakukan pembinaan. Karena statitistik sectoral sangat penting di lingkungan pemerintah, sehingga instansi masing masing-masing OPD mempunyai terkaitan data sectoral.

Lebih jauh Ahmad menyampaikan, program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program Desa Cantik merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Dengan program ini, BPS menargetkan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa. Fokus utamanya adalah mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik.

“Dikarenakan program ini masih baru, untuk pilot project desa cantik yaitu  desa yang ada wilayah Sangatta Utara dan Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan. Tentunya bekerjasama dengan Kominfo sebagai walidata dan kordinasi kepada DPMD terkait program ini, akan diselesaikan juga pada tahun ini,”  ucap Ahmad Junaidi.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyatakan sangat mendukung apa yang dilakukan BPS. Menurutnya sensus penduduk itu penting guna mendapatkan parameter demografi serta penting bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah. 

“Kepada seluruh element pemerintah camat, Kepala desa, ketua RT dan pemangku kepentingan yang lainnya memberikan penjelesan kepada warganya terkait kegiatan sensus ini dan kepada rumah tangga yang nantinya akan di datangi," tutur Ardiansyah. 

Orang nomor satu di Kutim ini berharap, masyarakat dapat menerima kedatangan para petugas sensus serta memberikan informasi yang benar, akurat dan penuh tanggung jawab.

"Mudah mudahan sensus ini berjalan dengan baik dan mampu menjadi daya dukung data dari pembangunan Kabupaten Kutim diwaktu yang akan datang," ucap Ardiansyah. 

Penulis : Wir

Editor : Joni