
Bupati Ardiansyah dan Istrinya Siti Robiah Resmi Ditetapkan sebagai Duta TAMASYA Nasional oleh Kemendukbangga Wihaji
MUARA WAHAU – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman dan Istrinya Ny Siti Robiah, resmi ditetapkan sebagai Duta Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) Nasional oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN RI, Wihaji. Penunjukan ini disampaikan dalam acara peresmian program Tamasya di PT Dharma Satya Nusantara (DSN), Kecamatan Muara Wahau, Kalimantan Timur, pada Selasa (27/5/2025) kemarin.
Dalam moment itu, Bupati Ardiansyah menyatakan kesiapan penuh menjalankan peran barunya, sebagai duta dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mensukseskan program pengasuhan anak berbasis komunitas ini.
“Saya luar biasa bersemangat menerima tugas ini. Dukungan dari para menteri dan pemangku kepentingan akan kami optimalkan demi keberhasilan Tamasya di Kutim,” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemkab Kuti mini mengapresiasi PT DSN Group yang telah mendirikan tempat penitipan anak (TPA) berbasis Tamasya di area perusahaan, meski berlokasi jauh dari pusat pemerintahan di Sangatta. Menurutnya, inisiatif ini patut dicontoh perusahaan lain, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan anak karyawan.
"TPA di lokasi terpencil seperti ini menjadi bukti nyata kepedulian pada anak. Kami harap ini menginspirasi banyak pihak,” imbuh Ardiansyah.
Program TAMASYA sendiri digagas untuk meningkatkan akses layanan pengasuhan anak berkualitas, terutama di daerah dengan aktivitas ekonomi padat seperti perkebunan dan pertambangan. Kehadiran TPA di lingkungan PT DSN diharapkan memudahkan orang tua pekerja dalam memastikan tumbuh kembang anak tetap terpantau. (*)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan