Sat 13/08/2022
  admin Berita

Bupati Lepas 28 Mahasiswa UGM, Usai Program KKN di Kutim Selama 50 Hari

SANGATTA - Setelah 50 hari melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), 28 Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bakal segera kembali ke daerah asalnya, ke Yogyakarta. 

Diketahui sebelumnya, 28 Mahasiswa UGM yang terdiri dari 11 pria dan 17 wanita tersebut telah melaksanakan KKN di Desa Bumi Rapak dan Bumi Etam, Kecamatan Kaubun mulai dari 25 Juni hingga 13 Agustus 2022.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi dan bangga atas program kegiatan serta ide-ide kreatif yang telah diberikan oleh puluhan mahasiswa UGM tersebut. 

Sebab, program kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, di bidang Parawisata, Infrastruktur, UMKM, home industry dan Bumdes berkesinambungan dengan program Pemerintah Kabupaten Kutim. 

“Hal yang terbantukan bagi kita pembanguan yang berbasis digital. Dimana Mahasiswa UGM mempunyai Program Smartvilage, kalau program Kabupaten yaitu Smart City. Mudahan-mudahan  desa bisa melanjutkan program tersebut,” ucap Ardiansyah, yang turut didampingi Sekretaris Daerah Rizali Hadi, Kepala Bappeda Noviari Noor, serta dihadiri Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) di acara pelepasan para mahasiswa 28 UGM, di Pendopo, Rumah Jabatan Bupati, Jum'at (13/8/2022). 

Sebelumnya, Ketua Kelompok KKN UGM, Muhtazam berterima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah mendukung kegiatan mereka. Sehingga program yang telah direncanakan terlaksana dengan baik. 

"Intinya selama KKN itu, banyak pengalamannya. Ada sedih, senang, kebersamaan teman dan masyarakat. Kesan pertama kami, bahwa masyarkatnya yang ramah kepada kami” ucap Multazam. 

Dikatakan Multazam, tema Pembangunan Desa Bumi Etam dan sekitarnya adalah menuju Smart Village Agriculture dan Home industry melalui penguatan peran masyarkat dan optimalisasi potensi daerah.  Dalam tersebut ada 4 point yaitu smart village, agriculture, homeindustri dan penguatan peran masyarakat.

Lebih jauh ia menambahkan, setelah obserbasi dan pelaksanaanya KKN, maka output program mereka ada dibidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan parawisata, kelembagaan, pertanian pertenakan, hukum dan infrastruktur, yang terintergrasi pada satu masterplan. 

"Hasil dari laporan ini akan diteruskan kepada pemerintah desa dalam pembangunan ataupun Mahasiswa KKN berikutnya," tutupnya. 

Penulis : Wiryadi

Editor : Joni