
Camat Teluk Pandan Minta Pasar Jadi Prioritas Pembangunan Tahun 2023
SANGATTA - Camat Teluk Pandan,
Amir mengatakan, Teluk Pandan belum memiliki pasar. Untuk dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang dilaksnakan di Balai Pertemuan
Umum (BPU) Sangatta Utara, Selasa (8/3/2022).
"Ini salah satu skala
prioritas kami. Karena saat ini kami belum memiliki pasar," dalam Musrebang
yang dihadiri langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi
Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni dan
anggota DPRD Kutim lainnya, Pj Sekda Yuriansyah, Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan (Bappeda) Suprihanto, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.
Selain pasar, Amir juga
mengusulkan untuk dibangunkan jalan tembus Bontang melalui jalan Sempayang.
Sebab dengan kondisi jalan yang ada saat, untuk ke Bontang saja harus memakan
waktu sekitar 1 jam. Sedangkan, melalui Jalan Sepayang hanya memerlukan waktu
sekitar 15 menit saja.
"Saat ini, kalau mau ke Bontang makan
waktu 1 jam, tapi kalo lewat jalan Sempayang hanya menempuh 15 menit saja
karena hanya 4 kilometer," beber Amir.
Selanjutnya, Jalan Kantor Camat
menuju SMU Negeri, Balai Pertemuan Umum (BPU) sertta penyelesaian bangunan Kantor
Kecamatan Teluk Pandan.
"Sudah dibangun (Kantor
Camat) sejak tahun 2016 lalu. Progres sampai
sekarang masih 70 persen, mudah-mudahan penyelesaiannya bisa dilanjutkan
lagi," harap Amir.
Dalam kesempatan itu, Amir
mengucapkan terima kasih. Karena di tahun 2021, banyak usulan yang sudah terealisasi, salah satunya
normalisasi sungai.
"Sudah dilakukan normalisasi
sungai, yang biasanya menyebabkan banjir di Teluk Pandan. Sekarang sudah aman
karena sudah ditembuskan ke laut," ujar Amir.
Selain itu, realisasi kegiatan
lainnya, yaitu Masjid Raya (Masjid Asshabirin Teluk Pandan) yang belum lama ini
diresmikan Bupati disaksikan Wakil Bupati dan lainnya. Berikut, Kantor UPT
Karhutla sudah selesai (pembangunannya), tinggal menunggu untuk diresmikan.
"Selain itu sertifikasi
tanah juga sudah dilakukan untuk dua desa. Ini barangkali contoh beberapa yang
sudah terealisasi," kelas Amir.
Menanggapi paparan Camat Teluk
Pandan tersebut, Bupati Kutim meminta Bappeda untuk memprioritaskan
usulan-usulan tersebut untuk segera dilakukan. Terutama masalah pasar,
Ardiansyah sangat mendukung usulan tersebut karena Teluk Pandan harus mempunyai
pasar, dirinya memerintahkan Disperidag Kutim agar pasar Teluk Pandan menjadi
prioritas.
"Sebab, dari masyarakat yang
menghibahkan lahan, masyarakat mengatakan kalau tidak dibangun akan ditarik Kembali.
Agar segera ditindaklanjuti," pesan Ardiansyah.
Selanjutnya Ardiansyah juga
setuju, Kantor Kecamatan Teluk Pandan untuk segera diselesaikan, dirinya
meminta Dinas PU untuk selesaikan pembangunan Kantor Kecamatan tersebut. Terakhir,
terkait usaha kelapa sawit warga Teluk Pandan, Disperidag diminta agar bisa
membantu terkait Tera (timbangan/alat ukur) sendiri untuk kelapa sawit.
Penulis : Daus
Editor : Joni