
Di HUT ke 79 PMI Kegiatan Difokuskan pada aksi untuk Adaptasi Perubahan Iklim dan Menjaga Kelestarian Lingkungan
SANGATTA - Tahun ini Palang Merah Indonesia (PMI) memasuki usia ke 79 tahun. PMI sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan menjalankan berbagai kegiatan kepalangmerhan antara lain, penanganan bencana, penanganan konflik, penyedia darah yang aman dan sehat, penanganan masalah Kesehatan sosial serta pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Sekretaris PMI Kutim Wilhelmus Wio Doi mengatakan, saat ini, selain bencana alam dan kesehatan, salah satu masalah global yang perlu menjadi perhatian kita semua termasuk PMI yaitu isu perubahan iklim. Perubahan iklim tidak bisa ditolak tapi harus kita adaptasi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada HUT ke-79 tahun ini, kegiatan utama difokuskan pada beberapa kegiatan dan aksi untuk adaptasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan seperti, pelibatan relawan dan seluruh komponen PMI dalam kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon di lingkungan tempat tinggal, sekolah, kampus dan fasilitas umum.
Program Bibit, Tanam dan Tumbuh.
"Pelatihan pembuatan bibit tanaman untuk anak sekolah dengan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai penggerak sebaya di sekolah, yang dilanjutnya dengan tanam sampai tumbuh. Setidaknya 4 juta pohon bisa ditanam dan tumbuh dari program ini." jelas Ewil mewakili Ketua PMI Kutim Kasmidi Bulang yang berhalanhan hadir di acara Peringatan HUT PMI ke 79 yang digelar di Halaman Stadion Kudubgga Sangatta, Selasa (17/09/2024).
Kegiatan selanjutbya adalah, Kampanye aksi cerdas perubahan iklim, mengurangi penggunaan plastik, hemat energi, hemat air, sambung Ewil.
PMI dalam mendukung melakukan layanan kepalangmerahan lanjutanya, tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yaitu Kemanuasiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kedapa relawan, karyawan dan Pengurus serta jajaran PMI di semua tingkatan atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Tidak lupa marilah kita memanjatkan doa untuk saudara-saudara kita para pendiri PMI, Relawan dan Pegawai dan Pengurus PMI yang telah berpulang mendahului kita semua. Semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT," ucapnya.
"Terima kasih juga kepada segenap donator, instansi, lembaga dan pihak pihak terkait dan masyarakat yang sudah bersinergi dengan PMI memberikan dukungan mempercayakan bantuannya baik material maupun non material kepada PMI selama ini. Kepada segenap jajaran PMI di seluruh Indonesia marilah kita melaksanakan Amanah dan kegiatan di PMI dengan penuh keiklasan, professional, transparan dan akuntable sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang merupakan modal utama bagi PMI agar mendapatkan dukunfan dari berbagai pihak," pungkas Ewil.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.