
Thu 14/09/2023
admin
Berita
Disdikbud Kutim Gelar Bimtek PDB Satuan Pendidikan Jenjang PAUD, Diikuti 145 Peserta
SAMARINDA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Berbasis Data (PBD) Satuan Pendidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dibuka oleh Kepala Disdikbud Mulyono di Hotel Grand Kartika Samarinda, (Rabu/13/09/2023).
Kegiatan yang di ikuti sebanyak 145 peserta yang merupakan Kepala Sekolah dari masing-masing jenjang pendidikan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 13 hingga 15 September 2023 dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan satuan pendidikan yang lebih efektif, akuntabel dan konkret.
Dalam sambutanya, Kadisdikbud Kutim, Mulyono mengatakan, dari sekian banyak jenjang pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah di Kutim, masih ada sekolah yang memiliki nilai rapor pendidikan yang masih rendah
Oleh sebab itu, dengan adanya Bimtek yang menghadirkan narasumber dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (BPMP Kaltim) ini, diharapkan bisa membeda permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing satuan pendidikan.
“Dengan adanya Bimtek ini, kita semua akan mendapatkan pencerahan serta mengetahui apa saja permasalahan yang di hadapai dan bisa segera menyelesaiakannya. Dengan harapan yang saat ini masih merah, tahun depan sudah hijau,” ujar Mulyono yang disambut dengan riuh tepuk tangan undangan yang hadir.
Lebih lanjut Mulyono menjelaskan, Bimtek PBD Satuan Pendidikan akan terus dilaksanakan dan akan digunakan sebagai salah satu acuan untuk peningkatan akreditasi di masing-masing satuan pendidikan yang bisa menggambarkan jaminan layanan sekolah dan jaminan mutu lulusan.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, kita bedah semua permasalahan yang ada, termasuk intervensi apa yang harus di lakukan agar masing-masing satuan pendidikan yang masih memiliki rapor merah bisa segera berbenah dan melengkapi kekurangan yang belum terpenuhi,” pungkas pria kelahiran 02 Februari 1977 ini.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Perencanaan Disdikbud Kutim yang juga Ketua Panitia Sarah mengatakan, PBD merupakan bentuk pemanfaatan plafon data pada rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan pendidikan maupun pemerintah dalam hal ini Disdikbud terhadap mutu maupun capaian pendidikan.
"Selain itu, perlu adanya identifikasi permasalahan yang berasal dari data rapor pendidikan yang mendorong agar satuan pendidikan bisa melakukan pembenahan melalui penyusunan perencanaan kegiatan dan capaian berdasarkan identifikasi yang dilakukan di lapangan," terangnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.