Thu 24/07/2025
  Admin Berita Berita

Diskepang Bersinergi dengan TP PKK Gelar Lomba B2SA, Kali Ini dengan Bahan Utama Ubi dan Singkong





SANGATTA - Dinas Ketahan Pangan (Diskepang) berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (24/07/2025).

Lomba yang menjadi tahunan ini kali ini, diikuti sebanyak 17 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada. Dan untuk tahun ini, kategori lomba terdiri dari menu bekal anak sekolah dan kudapan dengan bahan utama singkong dan ubi. Selain itu, penjurian tidak hanya melibatkan dewan juri professional. Namun kali ini, juga mengikutsertakan perwakilan dari anak-anak sekolah.

Kepala Diskepang Kutim Ery Mulyadi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar memanfaatkan bahan lokal menjadi salah alternatif untuk mencukupi kebutuhan pangan yang juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Selain meningkatkan kreatifitas dalam mengolah makanan dan menciptakan menu serta memberdayakan bahan pangan lokal yang masih cukup melimpah.

“Program ini juga selaras dengan  salah satu program pemerintah, terkait pencegahan dan pengurangan stunting. Karena apabila sejak dini anak-anak kita, remaja putri termasuk ibu hamil mendapatkan asupan gizi seimbang, maka akan mendapatkan sumber daya manusia berkualitas dan unggul,”ujarnya.


Tak lupa pria berkacamata ini juga memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung program ini. Terutama Tim Penggerak PKK Kabupaten yang selalu bersinergi dalam mensukseskan berbagai program yang dilaksanakan oleh Diskepang Kutim.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono yang hadir mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang memiliki dimensi strategis. Ketahanan pangan menjadi pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif. Oleh karena itu, melalui Festival Pangan Lokal B2SA ini, sambung Poniso (biasa ia disapa) tidak hanya sekadar melombakan kreativitas memasak. Tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pola konsumsi pangan yang sehat, bergizi dan berbasis pada potensi lokal Kegiatan ini juga merupakan bagian penting dari implementasi visi Kabupaten Kutai Timur yaitu "Terwujudnya Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing".


“Kemandirian pangan menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan kemandirian daerah. Mengangkat dan memanfaatkan pangan lokal seperti singkong, jagung, talas, keladi, sukun dan hasil bumi lainnya adalah bentuk nyata dari upaya kita dalam membangun ketangguhan masyarakat serta memberdayakan potensi lokal,” ujarnya.


Pemerintah mengapresiasi komitmen untuk terus menggencarkan edukasi B2SA kepada masyarakat serta mendorong keluarga agar lebih bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung hari ini saja, tetapi dapat terus berlanjut melalui pembinaan dan pendampingan berkelanjutan di desa-desa. 


“Melalui lomba ini, mari kita ciptakan inovasi menu sehat dan lezat dari bahan lokal. Jadikan kegiatan ini sebagai ruang edukatif sekaligus ajang promosi bagi kuliner khas Kutai Timur. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan mendorong tumbuhnya usaha kecil berbasis pangan lokal,” pungkasnya. 


Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah Ardiansyah mengaku kagum dan bangga melihat kreatifitas yang ditampilkan. Menurutnya tidak hanya tampilanya yang menarik, namun juga rasa yang dihasilkan mampu menggugah selera, meskipun olahan makan tersebut hanya terbuat dari bahan makanan sederhana.


“Dan Alhamdulillah yang tadi kita rasakan, sangat memuaskan dan menurut saya apa yang sudah kita sampaikan ke teman-teman  PKK mulai dari tingkat kecamatan hingga desa mampu diimplementasikan dengan baik. Namun kita masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yakni mengkampayekan B2SA kepada Masyarakat. Ini yang harus menajdi perhatian kita semua,” ucap istri orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut.


Penulis : Tejho

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.