Thu 17/02/2022
  admin Berita

Dispar Gelar Rembuk Guna Sinkronisasi Data serta Gali Potensi Pariwisata Kutim

 

SANGATTA - Guna mensinkronisasi data kepariwisataan serta menggali potensi pariwisata yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan di tiap Kecamatan di Kabupaten  Kutai Timur (Kutim), Pemerintah Kabupaten Kutim melalui  Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim menggelar  Rembuk Pariwisata Kabupaten Kutai Timur 2022.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 40 peserta, merupakan perwakilan masing-masing kecamatan itu, dibuka Bupati Kutim Ardiansyah  Sulaiman, cafe Teras Belad, Sangatta Selatan, Kamis (17/2/2022).

Bupati  Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan  ia terus mendorong Dinas Pariwisata untuk terus membuat inovasi dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Kutim. Agar bisa bersaing dengan daerah lain, dalam upaya mempromosikan semua potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

"Tadi saya coba tawarkan wisata bahari melalui Seal Sangkulirang," ucapnya.

Strategi pengembangan pariwisata mutlak dilakukan, sambung Ardiansyah, sebagai salah satu upaya untuk lebih menarik wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara, untuk datang dan menikmati keindahan alam serta budaya di Kabupaten Kutim yang diketahui memiliki garis pantai lebih dari 200 kilometer tersebut.

"Salah satunya, bisa lebih meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD) kita di bidang pariwisata," ujarnya.

Rembuk Pariwisata yang dihadiri oleh seluruh Camat se Kutim tersebut, orang nomor satu di Kutim ini berharap, melalui kegiatan itu bisa memunculkan ide serta gagasan baru, sebagai upaya mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kutim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata  Kutim, Nurullah mengatakan, kegiatan yang berlangsung sehari itu bertujuan untuk, sinkronisasi data kepariwisataan yang ada, serta menggali potensi pariwisata yang sudah maupun yang akan dikembangkan di tiap Kecamatan. Sehingga data tentang kepariwisataan dapat diseragamkan.

Sektor pariwisata, lanjut Nurullah, juga merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD 2021-2026 Pemkab Kutim,

"Dalam hal pengembangan pariwisata, kita (Dispar) tidak dapat berjalan sendiri, perlu sinergi dan kolaborasi dukungan semua pihak mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan, pelaku usaha serta  masyarakat," tutupnya.

Penulis : Wak Hedir

Editor  : Joni