Wed 08/06/2022
  admin Berita

Hadiri Ekspos Pembangunan Hijau Kaltim, Ardiansyah: Siap Dukung Smart Forest City IKN

SAMARINDA - Dalam rangka mendukung Pembangunan Smart Forest City Ibukota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Dewan Daerah Perubahan Iklim (DPPI) Provinsi Kaltim menggelar Expos Pembangunan Hijau Kaltim. Kegiatan tersebut dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor, ditandai pemukulan gong di Ballroom Crystal Hotel Mercure, Samarinda, Rabu (8/6/2022). 

Kegiatan turut dihadiri Sekretaris  Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Agus Rusly (secara daring), Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Rudy S Prawiradinata, Gubernur Provinsi Jambi Al HarisHaris dan Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satuan Tugas Didiet Arief Akhdiat. Serta turut dihadiri Bupati/Walikota semarang Kaltim, Kepala OPD di Pemprov Kaltim dan Kabupaten/Kota terkait, para mahasiswa, pemerhati lingkungan dan undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim (DPPI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Daddy Ruhiyat mengatakan, pembangunan hijau di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dimulai 2010 ditandai dengan pendeklarasian Kaltim Green oleh Gubernur Kaltim kala itu, yaitu Awang Faroek Ishak beserta jajaran Pemerintahan Kabupaten/Kota sebagai elemen masyarakat di Kalimantan Timur.

Ia menambahkan, Kaltim Green adalah suatu kondisi saat Kalimantan Timur telah memiliki perangkat kebijakan, tata kelola pemerintahan dan program-program pembangunan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup. 

Tujuan utama yang ingin dicapai dari Kaltim Green sambung Daddy, adalah diperolehnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berlanjut, ditopang oleh aliran jasa lingkungan yang lestari. Termasuk rendahnya emisi gas rumah kaca dan semuanya bermuara ada keamanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Kaltim. 

"Kita bersyukur memiliki figur kepala daerah (Gubernur Kaltim) yang memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan cita-cita Kaltim Green," tuturnya. 

Daddy menuturkan, landasan pembangunan hijau yang dibangun sejak Gubernur Awang Faroek termasuk kesiapan kelembagaan, regulasi dari kebijakan serta transformasi ekonomi secara konsisten didukung bahkan diperkuat implementasimya diera Gubernur Isran Noor. 

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim dan seluruh rakyatnya mendukung pembangunan Smart forest City Ibukota Nusantara (IKN). 

"Dalam hal pembangunan dan penjagaan lingkungan, Kalimantan Timur harus menjadi terdepan dan menjadi contoh teladan bagi seluruh Nusantara ini. Yang sudah melakukan kegiatan pembangunan hijau itu baru Kalimantan Timur," ucapnya. 

Ditempat yang sama, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Anggota DPRD Kutim Seang Gea, menyebut Smart Forest City IKN Nusantara, adalah salah satu konsep pembangunan kota yang mengacu pada konsep green city (kota hijau) atau pembangunan yang mengedapankan pembangunan yang berkelanjutan. Konsep tersebut menurut orang nomor satu di Kutim ini sangat baik bahkan mungkin satu-satunya di dunia. 

"Sebagai salah daerah yang ada di Provinsi Kaltim, Kabupaten Kutim sangat mendukung konsep smart forest City IKN Nusantara ini," ujarnya. 

Lebih jauh dikatakan Ardiansyah, sebagai dukungan pembangunan hijau di Kaltim, dirinya akan mengeluarkan SK terkait dengan Hutan Adat yang ada di Kutim. Disamping itu, Pemkab Kutim telah menandatangani konsep perkebunan berkelanjutan. 

"Dan itu sudah kita deklarasikan. Itu sangat bagus sekali. Dibidan perkebunan kita membuat Analisis Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) yang kita kebagian 84 hektare lebih dan ini kita sudah sepakati. Artinya kita tidak main-main dalam mendukung Kaltim Smart Forest City IKN. Mohon semua pihak bersama stakeholder," ucapnya. 

Terakhir orang nomor satu di Kutim ini mengajak semua masyarakat Kutim khususnya dan Kaltim pada umumnya, untuk bersama mendukung IKN Nusantara dengan konsep Smart Forest City.  

Penulis : Wak Hedir

Editor : Joni