Tue 05/09/2023
  admin Berita

Hadiri Rapat Tahun Kerja Persekutuan Batak Karo, Bupati Ardiansyah: Tetap Lestarikan Budaya Leluhur

SANGATTA - Keberagaman suku dan budaya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang mampu hidup berdampingan dengan damai hingga saat ini, menjadi salah satu aset yang penting untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Yang mungkin tidak banyak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat menghadiri Tahun Kerja persekutuan masyarakat Batak Tanah Karo, di Jalan Pongtiku, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (17/08/2023). 

Turut hadiri, Wakil Ketua DPRD Arfan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim Armin, penasehat persekutuan masyarakat Batak Tanah Karo Supriyanto Ginting serta undangan lainnya. 

"Meskipun jauh, tapi tetap melestarikan budaya leluhur, saya harap ini tidak mengurangi rasa kerinduan bapak-ibu sekalian akan kampung halaman di seberang sana (Sumatera Utara)," ujarnya Bupati Ardiansyah yang turut didampingi isteri tercinta Ny Siti Robiah Ardiansyah. 

Dalam kesempatan itu, Ardiansyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Batak Karo yang mampu menjaga keharmonisan, menjunjung tinggi  toleransi serta kedamaian antar sesama di kabupaten yang akan segera berusia ke 24 tahun ini. 

"Mudah-mudahan kekayaan budaya kita ini, mampu menambah khasanah kebersamaan di dalam membangun kabupaten kita tercinta ini," harapnya. 

Sementara itu, penasehat masyarakat Batak Karo Supriyanto Ginting mengatakan, mewakili masyarakat Batak Karo dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan perhatian secara penuh  kepada seluruh warga yang ada di Kabupaten Kutim, khususnya warga Batak Karo. 

"Kami warga Batak Karo, juga ingin ikut berkontribusi memberikan sumbangsih untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten kita tercinta ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga mendapatkan gelar kehormatan dari masyarakat Batak Karo, dengan gelar Ardiansyah Sulaiman Ginting.

Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir

Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.