
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas Pembangunan Kaubun
KAUBUN - Camat Kaubun melalui Sekretaris Camat, Saprani menyebut Kecamatan Kaubun saat terbentuk hingga saat ini masih menggunakan kantor (bangunan) yang sudah cukup lama. Ia berharap, Kaubun bisa memiliki kantor yang lebih representatif (baru) lagi.
"Dan yang kita tempati saat ini adalah BPU dalam rangka Musrenbang in, tetapi dapat kita lihat masih belum ada penyelesaian," ungkap Saprani dihadapan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Arfan, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kutim Yuriansyah, Sekretaris Noviari, anggota DPRD lainnya serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim, saat pelaksanaan Musrenbang di BPU, Kecamatan Kaubun, Senin (7/3/2022).
Dalam usulan pembangunan tahun 2023, Saprani menuturkan, Kecamatan Kaubun masih penambahan kapasitas air bersih (PDAM). Sebab, saat ini, Desa Bumi Etam bisa menikmati air bersih (PDAM). Ia pun berharap, hal ini bisa masuk dalam prioritas pembangunan tahun 2023 mendatang.
"Selanjutnya, penambahan daya listrik di Kecamatan Kaubun. Saat ini, sebagian desa di Kaubun sudah bisa menikmati listrik. Seyogyanya semua desa dapat menikmati. Tapi saat ini belum bisa menikmati semuanya. Karena keterbatasan dari daya itu sendiri," ulasnya.
Lebih jauh ia menambahkan, bahwa wilayah kecamatan Kaubun yang langsung berbatasan dengan kecamatan-kecamatan lain, belum ada kepastian hukum untuk tapal batas. Seperti Kecamatan Karangan, Sangkulirang, Kaliorang dan Bengalon.
Terkait tapal batas, mengingat sesuatu dan lain hal, sambung Saprani. Selain terdapat banyak perusahaan, juga wilayah tanah yang berdekatan.
"Jangan sampai terjadi yang kita tidak inginkan. Mohon izin dan hormat bapak Bupati dan Wakil Bupati, supaya ini bisa dikabulkan. Sehingga, di tahun-tahun yang akan datang, kita bisa clear dan dapat hidup berdampingan dengan tetangga-tetangga desa dan kecamatan yang lain, tandasya.
Sementara untuk jalan provinsi kita, masih perlu perbaikan. Memang saat ini masyarakat Kaubun, sudah bisa menikmati (jalan) tapi belum 100 persen. Masih perlu ditambahkan untuk jalan-jalan provinsi yang ada di wilayah Bumi Jaya, Bumi Etam, Bumi Rapak sampai Kadungan Jaya serta Pengadaan Baru.
"Tidak kalah pentingnya bahwa ada jalan penghubung antara desa dengan Kecamatan yang aksesnya kalau saat ini belum bisa digunakan. Tapi dengan adanya Jalan SPGU batubara yaitu jalan penghubung antara Desa Mata Air, Bukit Permata ke Bumi Etam yang ada di ibu kota Kecamatan Kaubun," tutupnya.
Penulis : Wak Hedir
Editor : Joni